Wagub Sumbar Minta Jembatan Gantung Sungai Batahan Gobing Segera Dibangun Kembali

Padang I sigapnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) turut berduka atas bencana yang terjadi di beberapa daerah. Bencana yang terjadi seperti banjir, longsor dan abrasi yang sedikitnya menewaskan enam orang dan ratusan rumah terendam air.
“Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat dilanda banjir seiring hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (11/10). Daerah yang terdampak banjir dan longsor adalah Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai, Sijunjung, Solok dan Sawahlunto,†kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit mengatakan, beberapa daerah telah berakhir keadaan tanggap daruratnya. Namun untuk Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menambah masa tanggap darurat. Sebab, di Pasbar masih ada daerah yang belum terjangkau bantuan akibat akses jalan putus, dan beberapa nagari menjadi terisolir.
Salah satunya adalah masyarakat di Jorong Lubuk Gobing, Kecamatan Ranah Batahan masih terisolir. Hal itu disebabkan jembatan gantung Sungai Batahan Gobing putus dan rusak akibat banjir bandang.
“Dalam satu minggu ke depan akan segera dilakukan pembangunan kembali. Agar akses masyarakat dapat berjalan normal, terutama anak-anak Lubuak Gobing dapat bersekolah kembali,†ujar Nasrul.
Akibat jembatan yang putus, masyarakat menggunakan ketek untuk menyeberangi sungai. Penggunaan ketek pun dinilai dapat membahayakan bagi masyarakat saat menyeberangi sungai.
“Menyeberang menggunakan ketek harus hati-hati jika tidak akan membawa petaka pula. Untuk itu, harus segera dibangun kembali jembatan yang putus,†tukas Nasrul.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Syahiran mengakui dampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, masih ada daerah yang belum tersentuh bantuan karena jalan putus dan daerah terisolir.
“Kita sesuai arahan Pemprov Sumbar, akan secepatnya melakukan penanggulangan bencana dan satu minggu ini dilakukan rehabilitasi daerah yang terdampak bencana alam ini,†ujar Syahiran. (*)
Editor :Tim Sigapnews