Usai Orasi Ilmiah Tentang Pers, Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Pena Emas

Padang I sigapnews.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akhirnya menganugerahkan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. Sebelum penerimaan dan penyematan tanda penghargaan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan orasi ilmiah dalam sidang penganugerahan Pena Emas dari PWI Pusat tersebut.
Irwan Prayitno mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PWI Pusat maupun PWI Sumbar yang telah mengusulkannya untuk penerimaan penghargaan Pena Emas. “Dengan penghargaan ini, mari kita bersama-sama membangun Indonesia lebih baik dengan pers yang sehat dan mencerdaskan bangsa,†ungkap Irwan.
Orasi ilmiah Irwan Prayitno berjudul “Minangkabau Dalam Jatidiri Pers Nasional†disampaikan dihadapan 12 panelis yang dipimpin oleh Ketua PWI Pusat Margiono. Irwan menyatakan, kebebasan pers merupakan sesuatu yang baik dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih demokratis, bermartabat dan berbudaya. Namun kebebasan pers jika tidak dibarengi dengan aturan yang melandasi keprofesionalan profesinya, maka ibarat mobil di jalanan yang tidak ada akan banyak terjadi kecelakaan apabila mematuhi aturan berlalu lintas.
“Lahirnya Pergub Sumbar Nomor 30 tahun 2018, dilandasi bagaimana pers dan media itu dapat lebih bermartabat, terdaftar, memiliki izin usaha dalam menjalani profesi, berbadan hukum, profesional dalam pengelolaan, profesional dalam pemberitaan, yang berimbang, fakta dan aktual serta terpercaya,†ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, pers dan media yang profesional tidak akan membuat berita bohong (hoax) karena ada etika jurnalis pers. Seperti halnya PWI merekrut anggota dengan standar kualitas tertentu. “Makanya Pemprov Sumbar akan menfasilitasi wartawan yang ingin Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang bekerjasama dengan PWI Sumbar,†katanya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, sebagai pejabat negara yang mengelola kepentingan publik, tidak menjadi persoalan baginya dalam pemberitaan yang kadang menghujat dan menuding jika ada fakta yang nyata. Di alam demokrasi saat ini, keterbukaan pers dan kebebasan berpendapat di muka umum merupakan dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kita (pemerintah) amat menyambut baik kritikan dan saran yang disampaikan dalam pemberitaan dengan bahasa yang santun dan cerdas. Karena ini, tentu akan membantu kami memperbaiki jika ada kesalahan dan koreksi bagi kami melanjutkan pembangunan sesuai aspirasi rakyat,†ujar Irwan.Apresiasi dan terimakasih kepada PWI Pusat maupun PWI Sumbar yang telah mengusulkan dan kemudian mengapresiasi dengan penghargaan ini, mari kita bersama-sama membangun indonesia lebih baik dengan pers yang sehat dan mencerdaskan bangsa.
Ikut hadir menyaksikan dan mendengarkan orasi anugrah Pena Emas antara lain Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, utusan Forkopimda, Ketua dan Pengurus PWI Sumbar, tokoh pers Sumbar serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar. (*)
Editor :Tim Sigapnews