Pileg 2019 dan Pilpres 2019
Polda Riau Maksimalkan Patroli Cyber Pantau Medsos Amankan Pileg 2019 dan Pilpres 2019

Baik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak 2019 maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Polda Riau mengakui titik lemah ancaman gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam agenda Pilpres 2019 dan Pileg 2019 serentak ada pada media sosial.
Kapolri, Jendral Tito Karnavian mengamanatkan kepada seluruh jajaran kepolisian di daerah untuk memaksimalkan pengawasan media sosial.
Potensi gangguan Kamtibmas di media sosial bisa berbahaya karena adanya unsur ajakan.
"Sesuai arahan pak Kapolri kita lebih kepada masalah media sosial kita awasi karena dari situ bisa menciptakan opini, mengajak, menghasut memfitnah, Black Champaign, negatif campaign, itu harus kita waspadai. Itu kita sudah ada alat untuk itu," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada wartawan usai apel gelar pasukan di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (19/9/2018).
Tim khusus akan dibentuk guna melakukan patroli siber di media sosial mengenai adanya gangguan keamanan yang mengancam keberlangsungan Pilpres dan Pileg serentak 2019 mendatang.
"Ya tentu kalau ada operasi ada tim khusus, waktu tertentu. Penegakkan hukum di Krimsus, kemudian juga dari Humas, intelijen, dan shabara," tegasnya.
sumber:tribun.pekanbarunews.com
Editor :Tim Sigapnews