Mendagri: Camat Harus Maksimalkan Peran Perpanjangan Tangan Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumol. (Foto: Sigapnews/Brian)
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta ini juga dihadiri Dirjend Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Eko Subowo. Kemudian Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, serta ratusan camat termasuk seluruh camat yang ada di Riau.
Diantara, amanat yang disampaikan Mendagri pada kesempatan ini, mengingatkan bahwa peran camat sebagai perpanjangan tangan bupati dan walikota di daerah harus bisa memahami tugas dan fungsinya.
Karena menurut Mendagri, tanpa memahami tugas dan fungsi tersebut, maka camat tidak akan bisa bekerja maksimal, kecuali hanya menjalankan tugas rutinitas yang ada.
"Fungsi camat adalah sebagai perpanjangan bupati. Karena itu, saya ingatkan setiap camat harus bisa memahami tugas mereka. Camat harus bisa memaksimalkan peran mereka di wilayahnya," kata Mendagri.
Memaksimalkan peran dan tugas mereka secara maksimal menurut Mendagri diantaranya, seorang camat harus bisa merangkul dan memberdayakan seluruh elemen di wilayah masing-masing.
Seperti Kapolsek, Lurah, Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Kemudian ada juga RW dan RT serta tokoh masyakat. Elemen-elemen yang ada diwilayah kecamatan ini harus digerakan. Namun sebelum melakukannya, seorang camat harus mau turun ke masyarakat, mendatangi elemen yang dimaksud untuk bersinergi dalam memaksimalka perennya di kecamatan.
"Banyak yang bisa digerakan, mulai masalah keamanan. Tanpa adanya sinergitas dengan seluruh pihak terkait tak akan jalan dengan baik," ungkap Mendagri.
Begitu juga soal kesehatan, peran RW dan RT sangat menentukan. Karena yang langsung berhubungan dengan dengan masyarakat adalah dua elemen kecil ini, termasuk tim PKK dimasyarakat.(*)
Editor :Tim Sigapnews