Sidang MK
Saksi Ahli TKN Ternyata Dulu Teman Kos Kuasa Hukum BPN

Ahli dari pihak terkait Prof Edward Omar Syarief Hiariej (kiri) dan Dr Heru Widodo (kanan) bersiap memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (
"Mas Heru ini adalah teman kos saya Yang Mulia, dia dari samping kamar saya," ujar Luthfi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (21/6/2019).
Pernyataan Luthfi tersebut kemudian dipotong oleh hakim Arief Hidayat.
"Pak Luthfi, mohon maaf, teman kos sekarang? Apa dulu?" tanya Arief.
"Yang dulu," jawab Luthfi.
"Oh, saya kira sekarang, takutnya sudah diskusi sebelum di sini," ujar Arief.
Tidak hanya membongkar fakta bahwa dia adalah teman kos Heru, Luthfi juga berterimakasih namanya masuk dalam disertasi Heru.
"Saya sangat berterimakasih karena di dalam disertasi dia disebut nama saya sebagai orang yang mengajarkan dia menulis, jadi saya mengucapkan terimakasih," kata Luthfi.
Luthfi juga mengatakan bahwa ahli lainnya yang dihadirkan TKN, ahli hukum pidana dari Universitas Gajah Mada Edi Hiariej, adalah temannya.
"Prof Edi, kemudian mas Iwan, mas Denny ini beliau ini teman-teman semua dan junior saya," ujar Luthfi.(*)
Liputan: Piter
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews