Sekarang RSUD Indrasari Sudah Layani Cuci Darah

RSUD Indrasari Rengat. (Foto: Dok. Sigapnews/Brian)
Para penderita gagal ginjal di negeri pimpinan Yopi Arianto ini tidak lagi harus jauh-jauh untuk cuci darah ke Pekanbaru karena Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Indrasari Rengat sudah bisa melayaninya dan mulai membuka pelayanan hemodialisa atau cuci darah bagi masyarakat penderita gagal ginjal.
â€Pelayanan ini sudah dimulai sejak 19 September 2017. Peningkatan pelayanan Hemodialisa atau biasa disebut cuci darah bagi penderita gagal ginjal sudah menjadi layanan bagi kamk,†tegas Direktur RSUD dr Indrasari Rengat, Drg Siska L kepada wartawan .
Menurutnya, Sebelum pelayanan cuci darah secara resmi dibuka, segala persiapan untuk proses Travelling atau pemindahan pasien Hemodialisa dari rumah sakit rujukan di Pekanbaru ke RSUD Indrasari Rengat sudah dilaksanakan sejak 11 September 2017 lalu.
Pelayanan Hemodialisa di RSUD ini melayani pasien umum, BPJS Kesehatan maupun pasien asuransi lainnya dengan kapasitas 4 unit mesin hemodialisa yang tersedia.
“Dokter dan Tenaga kesehatan teknisnya sudah mengikuti pelatihan dan sudah berkompetensi dibidangnya,†jelasnya.
Masradon, salah seorang suami dari pasien menyatakan sangat terbantu dengan adanya pelayanan cuci darah di Inhu.
"Selama ini istri saya harus berulang ke Pekanbaru untuk cuci darah. Meskipun gratis karena menggunakan BPJS kesehatan, tetapi tentunya jarak juga mempengaruhi, ucapnya.
Dijelaskan guru SMP ini, istrinya harus jalaninya dua kali seminggu. Jika ke Pekanbaru tentunya harus keluarkan biaya seperti ongkos dan makan. Belum lagi kelelahan perjalanan empat jam yang harus ditempuh menuju Ibu Kota Provinsi Riau tersebut. Namun saat ini tentunya ini tidak lagi perlu dilakukannya.
Siska berharap dengan adanya pelayanan ini akan bisa terus meningkatkan mutu RSUD yang dipimpinnya, untuk terus mendukung program bupati Inhu dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan RSUD Indrasari bisa menjadi salah satu rujukan bagi daerah lainnya seperti Inhil dan Jambi, karena secara geigrafis memang sangat menguntungkan.
Dirinya juga merasa diuntungkan dengan penggunaan BPJS Kesehatan, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan cuci darah, bahkan sudah otomatis dipindahkan dari Pekanbaru ke RSUD Indrasari.
"Di Pekanbaru meski di rumah sakit swasta, juga tidak perlu mengeluarkan biaya, tambahnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews