Aksi Promotif Memelihara Lingkungan Hidup
Gubri Andi rahman Berpantun Bersama Siswa SMAN 8 Pekanbaru

Gubri Andi Rahman saat berbalas pantun bersama siswa SMAN 8 Pekanbaru
CFD pada Minggu (29/10/2017), Gubri Andi Rahman menyempatkan diri sarapan di kedai kopi favoritnya di Kimteng. Setelah sarapan gubernur langsung meluncur ke pondopo kediaman Gubernur Riau untuk beramah-tamah dengan para siswa dan guru SMAN 8 Pekanbaru.
Kehadiran Gubri ini memberikan semangat dalam kegiatan bersama yang digelar SMAN 8 Pekanbaru. Dimana kegiatan tersebut mengusung tema "Aksi Promotif Memelihara Lingkungan Hidup, Aksi Preventif Penyalagunaan Obat-obatan Terlarang dan Bullying".
Menariknya, dalam kegiatan bersama ini orang nomor satu di Provinsi Riau ini langsung berbaur dengan para siswa. Terlihat suasana yang ada di acara tersebut sangat santai dan tidak ada batas antara gubernur, siswa, dan para guru SMAN 8 Pekanbaru.
Seperti ketika Gubri mengajak para murid berpantun dan yang bisa akan diberikan hadiah. Langsung para siswa berebutan dan akhirnya dipilih tiga siswa dari ratusan siswa yang hadir saat ini. Spontan siswa langsung membuat dan membaca pantun karangannya di hadapan gubernur Riau.
Rinaldi, Siswa XI IPA 2 SMAN 8 Pekanbaru berpantun seperti berikut:
Jalan-jalan ke Meranti
Di Meranti lanjut ke Pati
Di sini kita menanti
Menuju Riau yang sejati
Tak mau kalah, Chitra Safa Aqilla siswa XII IPA 5 SMA 8 Pekanbaru juga membacakan pantunnya.
Sungguh elok ikan lohan
Hidup nyaman di kolam taman
Ayo kawan jagalah kebersihan
Karena kebersihan sebagian iman
Sry Rizkya, siswa X MIPA 5 SMAN 8 Pekanbaru, juga membaca pantunnya.
Ke Sungai Siak cari ikan lohan
Ikan tak dapat ke ujung dunie
Jage lah Jage si kebersihan
Untuk si Riau dimate dunie
Setelah tiga siswa tersebut melanturkan pantun, Gubri menjelaskan bahwa anak-anak muda Riau harus terbiasa berpantun. Karena pantun adalah salah satu budaya asli Riau yang harus dilestarikan. Gubri juga memberikan kuis tebak-tebakan dengan hadiah handphone dan sepeda kepada para siswa.
Gubernur mengapresiasi kemahiran siswa SMAN 8 Pekanbaru mengarang pantun. Menurutnya ini sebagai langkah melestarikan budaya Melayu.
Apalagi saat ini Pemprov Riau mengangkat nilai-nilai kebudayaan sesuai dengan visi misi Riau 2020, ‎mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dan perekonomian di Asia Tenggara.
"Terus asah minat dan bakat anak-anak. Jangan lupa balajar yang giat untuk mencapai cita-cita. Terpenting tetap jaga lingkungan kita tetap bersih, agar kita tetap sehat," ingat Gubri.(adv)
Editor :Tim Sigapnews