Sekdaprov Riau Diminta Fokus Bantu Gubernur Bukan Mengejar Jabatan

Gubernur Riau Abdul Wahid tampak sedang bersalaman dengan Musliadi (Cak Mus) sangat akrab pada berkunjung ke Daerah baru baru ini.
PEKANBARU, sigapnews.co.id. – Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi, menegaskan sosok Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau yang akan terpilih haruslah birokrat profesional yang mampu membantu tugas Gubernur secara maksimal, bukan sekadar mengejar jabatan prestisius atau peluang posisi lainnya.
Pernyataan itu disampaikan Musliadi, yang juga Tim Penghubung Pusat dan Daerah internal PKB, saat diwawancarai media di Perpustakaan Wilayah Riau, kemarin. Ia menyoroti fenomena belum diumumkannya nama Sekdaprov Riau terpilih oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Kita tentu berharap, sosok Sekdaprov Riau harusnya birokrat yang tegas, fokus, konsentrasi, teliti, dan profesional.
Jangan sampai malah sibuk mencari jabatan lain.
Jika pun Saudara Syahrial Abdi yang mendapat amanah itu, maka fokuslah bertugas membantu Gubernur, jangan pula mengejar posisi Komisaris Utama Bank Riau Kepri Syariah,” ujar Musliadi, yang akrab disapa Cak Mus.
Musliadi mengingatkan, publik menilai Syahrial Abdi kini tengah mengikuti dua proses seleksi, yakni sebagai calon Sekdaprov Riau sekaligus calon Komisaris Utama BRK Syariah.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat menimbulkan keraguan publik terhadap fokus dan konsistensi kinerja.
“Persoalan administrasi di Pemprov Riau begitu banyak dan membutuhkan sosok yang benar-benar memiliki kapasitas.
Pak Gubernur memerlukan orang yang konsentrasi penuh untuk membantu menjalankan pemerintahan,” tutur Cak Mus.
Ia juga menekankan, Sekdaprov harus mampu menjadi penggerak roda birokrasi, menjembatani komunikasi antara kepala daerah dan perangkat daerah, serta menjaga stabilitas administrasi pemerintahan.
Fokus utama Sekda, lanjutnya, harus pada percepatan pembangunan daerah, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik yang transparan.
Lebih jauh, Musliadi berpesan kepada Gubernur Riau Abdul Wahid agar cermat dalam memilih Sekdaprov. “Sekda itu orang kanannya Gubernur, ibarat istri dalam roda pemerintahan, yang harus loyal dan menjaga amanah.
Jika malah mengejar dua jabatan, publik bisa menilai sosok tersebut kurang fokus. Jadi, tegak luruslah kepada pimpinan, itu yang utama,” tegasnya.
Editor :Rahman