Pemilu 2019
Bawaslu Tak Kunjung Tertibkan Baliho Ucapan Selamat Prabowo-Sandi, Mengapa?

Ilustrasi - Spanduk bertulis selamat dan sukses Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
Menurut pihak Jokowi - Amin, harus ditertibkan segera karena mengganggu kenyamanan masyarakat apalagi saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
"Kalau Bawaslu tidak bisa tertibkan baliho yang menyalahi aturan, kami relawan Jokowi - Amin akan membuat baleho yang lebih besar dari itu, dan kami jangan disalahkan," ujar Direktur Relawan TKD Riau Muhammad Sahrin Nasution, Senin (6/5/2019).
Menurut Sahrin pihaknya selama ini menahan diri karena sesuai arahan dari Jokowi yang meminta semuanya untuk mengikuti aturan yang ada yakni belum boleh melakukan deklarasi ataupun ucapan sebelum ada putusan dari KPU.
"Kami bukan takut, tapi kami mengikuti arahan pak Jokowi untuk patuh aturan yang dibuat KPU dan diawasi Bawaslu, jadi kita mesti menahan diri tunggu saja nanti hasilnya 22 Mei," ujar Sahrin Nasution.
Menurut Sahrin jika ini dibiarkan saja oleh Bawaslu bisa memancing perpecahan di masyarakat, karena ada juga pihak yang tidak sepakat dengan baliho tersebut.
"Jangan memancing keributan, apalagi ini bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah, untuk kembali bersalam-salaman, ambil makna yang paling mudah pada bulan ramadhan, yaitu menahan hawa nafsu dan menahan diri dari semua yang Allah larang," ujar Sahrin.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau beralasan belum menertibkan karena masih sibuk untuk mengikuti pleno penetapan suara baik itu yang sudah berproses di KPU Kabupaten dan Kota maupun yang masih pleno di tingkat PPK Kecamatan.
"Kami masih sibuk pleno di Kabupaten dan Kota, kemudian masih ada juga pleno di tingkat Kecamatan," ujar Komisioner Bawaslu Riau Bidang Hukum Gema Wahyu Adinata.
Menurut Gema Wahyu Adinata pihaknya bukan tidak mau menertibkan hanya saja kesempatan untuk turun melakukan penertiban belum ada, sehingga masih terlihat baliho ucapan selamat tersebut masih terpasang dibeberapa titik.
"Kalau kami sudah tidak sibuk lagi nanti maka semua akan ditertibkan, karena memang tidak dibenarkan adanya baliho ucapan itu sebelum deklarasi, " ujar Gema Wahyu Adinata, Senin (6/5/2019)..
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau Rusidi Rusdan mengatakan sudah menyurati tim kampanye Prabowo-Sandi di Riau untuk segera menurunkan baliho ucapan selamat kepada Prabowo-Sandi yang terpasang dibeberapa titik di Pekanbaru.
Karena dalam Surat Edaran terbaru Bawaslu yang dikeluarkan 30 April 2019 tentang ketentuan dan penetapan deklarasi hasil pemilu, tidak dibenarkan adanya pemasangan baliho ucapan selamat sebelum ditetapkan KPU.
"Saya sudah menyurati tim Prabowo-Sandi di Riau meminta agar langsung diturunkan, karena ada aturan yang dilanggar dalam SE Bawaslu terbaru, "ujar Rusidi Rusdan kepada Tribunpekanbaru.com.
Rusidi Rusdan juga dengan tegas jika tidak dilakukan penurunan oleh pihak Badan Pemenangan Prabowo-Sandi maka pihaknya akan kordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban.
"Kalau tidak dihiraukan surat kami maka kami akan melakukan penertiban sendiri dengan kordinasi bersama Satpol PP," ujar Rusidi Rusdan.
Sebagaimana diketahui saat ini terpasang dibeberapa titik ucapan selamat terpilih sebagai presiden dan wakil presiden untuk Prabowo-Sandi di Pekanbaru.
Adapun pihak yang memasang baliho ini merupakan relawan dan tim kampanye Prabowo-Sandi di Riau.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews