KPU Kuansing Rakor Penguatan Kelembagaan PPK

Hadir pada kesempatan ini Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Firdaus Umar, SH, sejumlah Komisioner KPU Wigati Iswandhari, ST.MM selaku komisioner KPU kuansing Div.SDM dan Parmas, Dedi Eriyanto, S.Sos, Syafriadi S.HI, Sekretaris KPU Drs, Yulizar musri, tampak juga Kasubag beserta Staf di Lingkungan KPU Kuansing serta Seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Kuantan Singingi.
Ketua KPUD Kuansing Firdaus Umar, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa ada beberapa point yang penting pada pelaksanaan Pilgubri salah satunya adalah penyampaian informasi kepada masyarakat harus jelas dan tepat.
"kita sebagai penyelenggara Pemilu dalam menyampaikan informasi harus jelas, karena apa yang kita sampaikan tersebut menjadi mata rantai informasi yang akan beredar dan merupakan jadi sumber berita" terang Firdaus
Dari apa yang dihajatkan tersebut merupakan salah satu proses penguatan kelembagaan di lingkup Sekretariat KPU serta pemberian pemahaman kepada masyarakat.
Kemudian Firdaus berharap, "Seluruh penyelenggara supaya dapat tetap menjaga Solidaritas sesama PPK se Kabupaten Kuantan Singingi supaya kedepan dalam penyelenggaraan Pilgubri 2018 ini dapat kita tingkatkan seperti Tahun 2015 yang lalu, Kabupaten Kuantan Singingi merupakan Kabupaten yang pemilihnya memiliki Partisipasi tertinggi se Provinsi Riau dengan jumlah sekitar 72% Lebih" terangnya
Kemudian lebih lanjut Orang nomor satu di KPUD Kuansing ini juga sempat menjelaskan terkait KPU pada tanggal 20 januari 2018 akan melakukan Pencocokan data dan penelitian ( KPU Mencoklit) Serentak di seluruh Wilayah indonesia
"Satu orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kata dia paling sedikit mencoklit Lima Rumah, ditambah Tiga Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing juga Lima Rumah, kemudian sebanyak 666 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Masing-masing Mencoklit Lima Rumah, ditambah lagi komisioner KPUD," imbuhnya
"Pemilu kita sukses, penyelenggara selamat, karena setelah selesai penyelenggaraan pemilu nanti kita tidak ingin seorangpun yang tersandung kasus Hukum." ujar Syafriadi yang merupakan komisioner KPU Divisi Perencanaan dan data itu mengakhiri.
Editor :Tim Sigapnews