Dinsos Kuansing Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pengguna PKH
Sigapnews.co.id | Telukkuantan - Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah berlangsung dari tahun 2012 hingga tahun 2017 di Kabupaten Kuansing diklaim sukses meningkatkan kesejahteraan pengguna manfaat PKH.
Bahkan untuk tahun 2018 akan mengalami penambahan penerima manfaat PKH sebanyak 8.940 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sedangkan untuk pendamping PKH sebanyak 29 orang
Dengan adanya penambahan pengembangan penerima PKH dan Pendamping tahun 2018 perlu tambahan dana sharing yang memadai.
Mensos Khofifah Indar Paranwansah menyampaikan, melalui sistem penyaluran nontunai dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bansos dan subsidi akan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat.
Bahkan untuk tahun 2018 akan mengalami penambahan penerima manfaat PKH sebanyak 8.940 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sedangkan untuk pendamping PKH sebanyak 29 orang
Dengan adanya penambahan pengembangan penerima PKH dan Pendamping tahun 2018 perlu tambahan dana sharing yang memadai.
Mensos Khofifah Indar Paranwansah menyampaikan, melalui sistem penyaluran nontunai dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bansos dan subsidi akan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat.
Kasi Limjamsos, Adi Mitrajaya saat memantau penyaluran dan PKH
"KKS ini dilengkapi dengan fitur saving account dan e-wallet, yakni satu kartu dapat digunakan untuk berbagai program bansos dan subsidi. Seperti PKH, Bantuan Pangan, LPG, listrik dan sebagainya," papar Mensos.
Sementara Kadis Sosial Kuansing Muharlius melalui Kasi Limjamsos Adi Mitrajaya menyampaikan, sampai dengan 30 September tahun 2017 total dana yang telah tersalurkan oleh kementerian Sosial Republik Indonesia ke KPM -PKH Kabupaten Kuansing Rp. 30.985.827.877e
"Pelaksanaan program PKH tersebut ada banyak manfaat baik dari aspek Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi maupun perubahan sikap atau pola pikir"ungkap Adi.
Suasana penyaluran dana PKH jga dihadiri para pendamping
Di bidang Pendidikan, terjadi peningkatan partisipasi sekolah anak peserta PKH dan penguatan prestasi belajar siswa PKH.
Pada bidang Kesehatan, terjadi peningkatan akses layanan kesehatan, penguatan layanan bagi ibu hamil dan Balita, serta meningkatnya kunjungan peserta PKH ke layanan fasilitas kesehatan.
Untuk bidang ekonomi, telah terjadi peningkatan jangka pendek maupun jangka panjang pendapatan keluarga, meringankan beban kebutuhan keluarga, pemutusan mata rantai kemiskinan.
Rapat koordinasi Kasi Limjamsos bersama para pendamping PKH
Sementara perubahan sikap atau pola pikir dimana munculnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi keluarga, serta penguatan kerja sama antar peserta PKH/ warga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. tercapai berkat kerja sama dari berbagai kalangan baik dari pemerintah maupun petugas dilapangan seperti Pendamping PKH.(ra-ADV)
Editor :Tim Sigapnews
