Retribusi Sampah
Pendapatan Pemko Medan Berkurang, Akhyar Nasution: Ini Penyebabnya....
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. (Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
SIGAPNEWS.CO.ID, Medan - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mengungkapkan alasan berkurangnya target Pendapatan dari sektor retribusi khususnya untuk pelayanan persampahan atau kebersihan di Kota Medan.
Ia menjelaskan bahwa penurunan target tersebut terjadi untuk realisasi retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan tahun anggaran 2019 sebesar Rp22,72 miliar lebih.
"Penurunan target tersebut dengan mempertimbangkan realisasi retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan tahun anggaran 2019, sebesar Rp. 22,72 lebih serta banyak objek-objek Wajib Retribusi Sampah (WRS) yang non aktif bahkan sampai tutup permanen usahanya," katanya.
Ia mengatakan beberapa objek WRS yang non aktif tersebut meliputi sektor pendidikan (sekolah, les privat, kampus).
Penginapan (rumah kos, hotel), cafe, pusat perbelanjaan dan rumah makanan.
Sebelumnya, ia juga mengungkapkan alasan belanja bantuan hibah yang juga mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni sebesar Rp.180,8 miliar lebih.
Ia menjelaskan bahwa penurunan signifikan tersebut berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Untuk itu dapat disampaikan bahwa, bantuan hibah yang menurun sangat signifikan adalah bantuan operasional sekolah atau bos SD dan SMP swasta dimana sesuai saran BPK untuk dana BOS SD dan SMP swasta tidak dialokasikan dalam APBD kota
"Selanjutnya untuk dana BOS SD dan SMP negeri dialokasikan dalam APBD kota Medan sebesar 127,605 miliar lebih," ucapnya.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
