Bursa Cawako Solo
Pengamat Politik: Gibran Berpotensi Bersaing dengan AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gibran Rakabuming saat menggelar konferensi pers bersama di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (10/8/2019).(Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
"Kalau benar akan terjun ke politik. Gibran sama AHY seimbang. Sama-sama baru mulai politik," kata Hendri, Minggu (28/7/2019).
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu beralasan, Gibran berhak mengisi jabatan publik, sebagaimana warga negara yang lain. Termasuk pula adik Gibran, Kaesang Pangarep.
"Itulah indahnya demokrasi. Siapa pun bisa jadi kepala daerah asal dipilih oleh rakyat," ucapnya.
Di sisi lain, meski keduanya putra Presiden Jokowi itu dianggap telah memiliki modal. Pria yang akrab disapa Hensat itu menuturkan, Gibran dan Kaesang harus menunjukkan kepemimpinannya kepada masyarakat. Sehingga, ia tidak hanya bertumpu pada popularitas ayahnya.
"Yang paling penting dalam demokrasi itu kan dukungan dari masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, khusus untuk Kaesang, Hensat berpandangan, putra bungsu Presiden Jokowi itu sebaiknya menyelesaikan sekolahnya terlebih dahululu. Pasalnya hal itu akan menjadi contoh bagi anak-anak Indonesia lainnya.
"Pendidikan adalah utama dan prioritas," tuturnya.
Sebelumnya, Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta mengeluarkan survei bursa calon wali kota Surakarta 2020-2025. Dalam survei tersebut setidaknya muncul empat nama
Dalam survei tersebut, Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok dengan popularitas tertinggi untuk menjadi Wali Kota Surakarta 2020-2025. Kemudian, sosok selanjutnya adalah Achmad Purnomo (Wakil Walikota saat ini). Di urutan ketiga muncul nama Kaesang Pengarep, lalu disusul Teguh Prakosa (Ketua DPRD Surakarta).(*)
Liputan: Maman Sugiri
Editor : Robinsar Siburian
Editor :Tim Sigapnews