Wagub Sumbar Minta Dukungan Masyarakat Untuk Relokasi Pedagang di Kelok Sembilan

Lima Puluh Kota I siganews.co.id – Pemerintah akan melakukan penataan terhadap aktivitas masyarakat yang berjualan di sepanjang Kelok Sembilan. Penataan terhadap para pedagang tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kenyaman dan ketertiban terutamanya selama musim mudik Lebaran 2018. Apalagi Kelok Sembilan dapat menjadi destinasi wisata baru di Sumatera Barat (Sumbar).
Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit saat melakukan Safari Ramadhan Provinsi Sumbar di Masjid Istiqomah, Nagari Lubuak Alai, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Wagub mengatakan, ketentuan menjadikan ruas jalan tempat jualan amat bertentangan dengan aturan lalu lintas. Yaitu UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang jalan. Selain itu juga mengganggu arus jalan serta merusak keindahan jalan terutama di Kelok Sembilan.
“Kedepan, Pemrov Sumbar bersama Kementerian Pekerjaan Umum akan memperindah dengan membangun menara pandang, serta membanguan fasilitas lain bagi pedagang sebagai kebutuhan wisata dan perkembangan UKM yang lebih baik tertata rapi di Limapuluh Kota,†ujar Nasrul.
Oleh karenanya, Wagub meminta dukungan masyarakat, para ninik mamak, bundo kanduang, para pemuka tokoh, pemuda untuk pelaksanaan kegiatan realokasi PKL Kelok Sembilan dapat berjalan dengan baik, aman dan damai.
“Dukungan masyarakat sangat diperlukan saat relokasi yang dilakukan oleh “Tim Terpadu†menjelang lebaran ini,†pinta Wagub Nasrul Abit. (*)
Editor :Tim Sigapnews