Gubernur Sumbar Berharap
KPU Mampu Meningkatkan Kuantitas Pemilih ke TPS

2019 sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan ditetapkannya 14 partai
politik (parpol) sebagai peserta Pemilu dan pemilihan nomor urut oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun sebelumnya, tugas Komisi Pemilihan
Umum melalui sejumlah KPU Daerah (KPUD) adalah pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (pilkada) serentak di sejumlah daerah pada 2018.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berharap KPU
maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mampu meningkatkan kuantitas
pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, perlu
juga kualitas pemilih yang datang tanpa beban atau tekanan dan memilih
sesuai dengan hati nurani sendiri.
“Peningkatan jumlah pemilih datang ke TPS sangat kita harapkan dalam
memberikan hak suaranya sebagai salah satu peranserta masyarakat memilih
pemimpinnya. Kedatangan pemilih ke TPS bukan karena paksaan apalagi
karena dugaan money politics. Tapi, memang datang untuk memberikan hak
pilihnya sesuai dengan pemikiran dan hati nuraninya,†papar Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno beberapa waktu lalu.
Irwan masih merasa prihatin karena perkembangan penyelenggaraan
pilkada menurun. Hal ini juga dipengaruhi oleh prilaku tim sukses dan
aparatur sipil negara (ASN) yang ikuâ€t memberikan dukung dan
mempengaruhi karena ingin mendapatkan jabatan.
“Jabatan yang didapatkan dengan cara-cara tak profesional dengan
mengandalkan tim sukses, jikapun mendapatkan amanah jabatannya tidak
akan berkah. Juga jika ada kepala daerah yang menangnya karena money
politics kepemimpinannya juga tidak berkah. Bahkan dapat berdampak juga
terhadap penyelenggaraan pemerintah yang tidak kondusif. Di Sumatera
Barat selalu melihat dan menilai pejabat dengan sistem tes. Selama saya
memimpin tidak banyak pejabat yang diganti, kecuali terkait masalah
hukum, pensiun dan pindah tugas,†terang Irwan.
Dia juga mengajak Panwaslu agar menindak dengan tegas jika ada ASN
yang ikut tim sukses. Sebab, perintah undang-undang ASN mesti berlaku
netral dalam penyelenggaraan pilkada ini. “Kita berharap ASN dapat
menjalankan tugasnya secara cerdas, disiplin dan profesional dalam
memberikan pelayanan serta tidak membeda-bedakan satu sama lainnya,â€
ujar Irwan mengingatkan. (*)
Editor :Tim Sigapnews