Mentawai I Sigapnews.co.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Sumatera Barat menjejakan kaki mereka di pulau Sinyau-nyau
dan Sibaru- Baru, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kedua pulau terebut
merupakan pulau terluar yang berada di Sumatera Barat.
“Jarak antara Pulau Sinyau-nyau dengan Pulau Sibaru- baru sepanjang
114 mil dan ditempuh selama tujuh jam perjalanan laut. Kami telah
menginjakkan kaki di kedua pulau tersebut,†kata Wakil Gubernur Sumatera
Barat Nasrul Abit, seperti dilansir dari laman
www.sumbar.antaranews.com.
Narul mengatakan, kedua pulau ini memiliki keindahan yang alami.
Mulai dari pasir yang putih dan air laut yang indah. “Pulau Sinyau-nyau
ini bukan hanya merupakan pulau terluar Sumatera Barat, namun pulau
terluar di Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudra
Hindia,†ujar Nasrul.
Menurut Nasrul, dengan lokasi ini tentunya pengamanan di lokasi ini
perlu ditingkatkan. Apabila Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai
selesai tentu ini akan menjadi jalan masuk bagi orang yang datang dari
luar.
Sementara untuk Pulau Sibaru- baru merupakan satu-satunya pulau
terluar yang posisinya melintang. Sedangkan posisi pulau yang lain
membujur.
Di kedua pulau tersebut terdapat tapal batas yang menandakan pulau
ini merupakan bagian dari Republik Indonesia. Dengan kehadiran rombongan
kedua pulau tentu perlu ditingkatkan pengamanan ke depannya.
“Kita ingin mengamankan daerah ini agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan baik Pulau Sipora, Siberut dan pulau lainnya di
Kepulauan Mentawai,†kata dia.
Sementara itu, Komandan Satuan Patroli Lantamal II Padang Kolonel
(Laut) Joko Triwanto mengatakan, untuk pengaman pulau-pulau terluar
pihaknya telah memiliki petunjuk langsung dari Mabes TNI AL.
“Tentunya kami akan melakukan kunjungan dan patroli untuk melakukan
pengawasan di pulau terluar di Pantai Barat pulau Sumatera ini,â€
katanya.
Ia mengatakan pengamanan pulau-pulau terluar merupakan prioritas agar wilayah perbatasan ini tetap aman dan kondusif.
“Patroli rutin akan terus dilakukan mulai dari daerah utara hingga
selatan Mentawai. Pihaknya akan menurunkan satu tim yang terdiri dari
tujuh hingga 10 personel dalam melakukan pengawasan.
Ditempat yang sama Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja Brigjen TNI
Mirza Agus mengatakan kedua pulau ini memang pulau terluar namun belum
menjadi pulau terluar seperti Pulau Rondo dan Natuna.
“Kami akan melakukan pengawasan dari Kodim Mentawai dan Koramil Siberut Selatan,†katanya. (*)