Wagub Sumbar Ingatkan Gerakan Pramuka Untuk Siapkan Generasi Harapan Bangsa

Pasaman Barat I sigapnews.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit selaku Ketua Kwartir Daerah (Ka. Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar melantik Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Syahiran sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka. Mabicab) Gerakan Pramuka 0317 Pasbar. Selain pelantikan Ka. Mabicab, Nasrul juga melantik H Yulianto sebagai Ketua Kwartir Cabang (Ka. Kwarcab) Gerakan Pramuka 0317 Pasaman Barat periode 2016-2021.
“Saat ini ada tanggung jawab besar kita dalam kepengurusan Pramuka, bagaimana mengantar generasi emas Indonesia tahun 2045 serta mempersiapkan generasi muda kita menyongsong era revolusi Indonesia 4.0 (four point zero). Gerakan Pramuka menyiapkan generasi harapan bangsa,†tutur Nasrul.
Lebih lanjut Nasrul mengatakan, ada satu hal yang paling menonjol dalam derap “four point zeroâ€. Yaitu, mesti merespons perubahan tersebut dengan cara yang terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Baik itu pelaku politik global, mulai dari sektor pemerintah sampai sektor swasta, akademik, perusahaan, dan tentu saja masyarakat luas.
“Ekonomi global dunia sedang berada pada puncak perubahan besar yang sebanding dengan munculnya Revolusi Industri generasi pertama, kedua dan ketiga. Revolusi industri generasi keempat ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak,†terangnya.
Ka. Kwarda Sumbar tersebut juga mengingatkan, Pramuka Pasbar jangan sampai tidak ikut dalam setiap aktifitas pembinaan dan kegiatan Pramuka. Baik kegiatan di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Kegiatan Kepramukaan ini perlu menjadi perhatian bupati dan walikota baik penganggaran APBD maupun sarana fasilitas lainnya dalam menyiapkan generasi muda sebagai kader kepemimpinan bangsa.
“Pramuka pada hakekatnya menyiapkan generasi penerus yang berkarakter, berilmu, cerdas, trampil, sportif , bertanggung jawab dan berdaya saing yang tinggi. Karena itu pengawasan terhadap narkorba, perilaku sesat LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) saat ini amat dominan mempengaruhi dan merusak generasi muda kita,†ujar Nasrul mengingatkan.
Beberapa waktu lalu juga terkuak data hasil survei ada 695 orang terkena HIV Aids karena perilaku LGBT. Ini menandakan persoalan LGBT di Sumbar semakin hari semakin bertambah. Sehingga perlu rapat koordinasi membahas LGBT se-Sumatera Barat.
“Kita tidak memusuhi mereka, akan tetapi kita perlu merobah mereka untuk kembali ke jalan yang benar. Kita memang berharap perilaku LGBT tidak hidup di bumi Sumatera Barat yang berfilosofikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),†seru Kak Nasrul Abit.
Sementara itu, Ka. Mabicab Gerakan Pramuka Pasbar Syahiran mengatakan, saat telah lengkapnya kepengurusan Pramuka di Pasbar, saatnya untuk bekerja baktikan diri memajukan Pramuka dan generasi muda di Pasbar.
“Saat ini kita telah ada sebuah tempat perkemahan seluas 2 hektar di nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo. Lokasi yang cukup indah dan menyenangkan. Mudah-mudah kita bersama bisa menjaga lokasi ini, sebagai bumi perkemahan di Pasbar,†ujar Syahiran.
Ka. Mabicab juga mengingatkan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Pasaman Barat agar segera menyusun perencanaan kegiatan termasuk pembangunan perkemahan. “Susunlah perencanaan untuk segera mewujudkan bumi perkemahan tersebut. Semoga Pasaman Barat tetap jaya,†ujarnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews