BKPP Rohul Buat Terobosan Baru Layani Pegawai dengan Sakti dan Sosialisasi Aplikasi SIRATU
Sigapnews.c.o.id | Pasir Pangaraian - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rokan Hulu (Rohul) ditahun 2018 ini membuat terobosan baru dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi yaitu melayani pegawai dengan Sistem Aplikasi Kepegawaian Terintegrasi (Sakti) dan mensosialisasikan SIRATU.
Kepala BKPP Rohul, Muhamad Zaki mengaku, ini sebuah terobosan untuk mengoptimalkan sistem layanan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul, Riau, Indonesia.
Zaki mengaku, dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi komunikasi berbasis internet yang berkembang pesat akhir-akhir ini, dirinya membuat sebuah inovasi dengan menciptakan sebuah sistem layanan kepegawaian terpadu.
"Sistem itu diberinama Sakti," ujar Zaki.
Zaki menerangkan, untuk menyempurnakan sistem aplikasi ini, pihaknya menggelar soft launcing aplikasi tersebut di aula Kantor BKPP Rohul bersama perwakilan ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul pada Rabu (21/11/2018).
"Melalui soft launcing ini kita meminta masukan dari ASN untuk nanti kita sempurnakan. Setelah kita sempurnakan, insya allah Aplikasi Sakti ini bias kita Grand Launcing pada Awal tahun 2019 nanti," katanya, Kamis (22/‎11/2018).
Menurutnya, Ide pembuatan Aplikasi Sakti ini di latarbelakangi dari banyaknya keluhan ASN, terkait alur Birokrasi pelayanan kepagawaian seperti layanan izin cuti, izin belajar dan tiga belajar dan Layanan kepegawaian lainya, yang dinilai cukup rumit dan tidak efesien, terutama bagi ASN yang bertugas jauh dari Ibukota.
"Atas Dasar itulah, saya terpanggil untuk memberikan buah pikirnya untuk membenahi pelayanan kepegawaian dengan tujuan agar ASN Di lingkungan Pemkab Rohul dapat terlayani dengan baik dan optimal," jelasnya.
Lebih lanjut dijesalaskanya, dalam Sistem Aplikasi kepegawaian Terintegrasi ini, ada 5 Aplikasi yang di ciptakannya untuk menjamin kemudahan layanan bagi pegawai di seluruh wilayah Rohul.
Dipaparkanya, 5 aplikasi tersebut masing-masing yakni, aplikasi cuti, aplikasi data base pegawai, aplikasi izin belajar dan tugas belajar dan aplikasi SKP online.
"Kalau untuk izin cuti misalnya, pegawai hanya tinggal mengklik aplikasi ini dan mengajukan cuti secara online. dukumen yang diperlukan tinggal di upolod ke Aplikasi ini kemudian akan langsung diproses BKPP. Tahapan prosesnya juga dapat di cek secara online dan pegawai tidak perlu menjemput izin yang sudah diproses karena tinggal di print sendiri oleh pemohon," imbuhnya.
Zaki mengklaim, melalui aplikasi Sakti ini, dapat memberikan efesiensi waktu, biaya, dan juga memangkas birokrasi pelayanan kepegawaian yang selama ini terlalu ruwet.
Layanan kepegawaian dapat dilakukan secara transpran serta menjamin pelayanan kepegawaian bebas pungutan liar (pungli).
Selain 4 Aplikasi bagi pegawai lanjut Zaki, dirinya juga membuat aplikasi simulasi CAT tes CPNS yang bisa diakses masyarakat.
Ia sengaja membuat Aplikasi CAT ini, karena melihat banyaknya pelamar CPNS yang gagal lulus Passing grade, uji CPNS karena belum terbiasa tes dengan CAT.
"Saya terpikir membuat aplikasi ini, karena kita tahu bahwa tes CAT masih banyak masyarakt belum tahu bagaiaman cara melaksanaan tes melalu cat. Melalui aplikasi ini kita ingin memberikan gambaran sumulasi cat seperti yang dibuat BKN. Melalui aplikasi ini, masyarakat yang ingin pelamar CPNS di suguhkan bagaianama suasana ujian CAT dengan waktu sama seperti Ujian CPNS yakni 90 menit," terangnya.
Dirinya berharap, setelah di soft launching, seluruh aplikasi yang ada dalam Aplikasi Sakti ini bisa selesai di akhir tahun 2018 ini, sehingga diharapkan pada januari 2019 aplikasi bisa beroperasi sempurna untuk memberikan kemudahan layanan bagi seluruh pegawai di negeri seribu suluk.
"Direncanakan pada awal 2019 ini kita bisa segera meluncurkan Aplikasi Sakti ini, sehingga bisa memudahkan ASN dalam mendapatkan pelayanan dan kepada masyarakat," pungkasnya.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), taja Rapat Koordinasi (Rakor) dan sosialisasikan aplikasi Sistem Registrasi Terpadu (SIRATU).
Kegiatan Rakor SIRATU, dibuka Assisten III Bidang Administrasi Umum Setda Rohul H. Helfiskar SH MH, di Hotel Sapadia Pasir Pangaraian, Rabu (06/12/2017) siang kemarin.
Di Rakor dan sosialisasi SIRATU usung tema “ Optimalisasi Peran dan Fungsi Pejabat Pengelola Kepegawaian OPD Untuk Mewujudkan tertib Administrasi Kepegawaian “melibatkan seluruh Bagian Administrasi dan Kepegawaian dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan.
Dikatakan Kepala BKPP Rohul M. Zaki S.STP melalui Sekretaris BKPP Rohul Bekrim Setiawan S.STP, Kamis (7/12/2017) mengatakan, tujuan yang dilaksanakan Rakor dan sosialisasi aplikasi SIRATU, agar ASN dapat memanfaatkan aplikasi yang berbasis Tekhnologi Informasi itu secara efektif dan efisien serta dapat memperpendek jarak birokrasi.
"Melalui aplikasi SIRATU merupakan bagian kecil dari aplikasi yang sudah kita bangun semuanya, sehingga secara keseluruhan pelayanan kedepannya akan menggunakan sistem digitalisasi dalam pelayanan kepegawaian dan tidak secara manual lagi. Sehingga diharapkan kedepannya seluruh ASN dimudahkan dengan aplikasi SIRATU tersebut," harap Bekrim.
Kata Bekrim lagi, di tahun 2018 mendatang BKPP Rohul juga akan membuat sejumlah gebrakan, selain pembangunan gedung pelayanan yang sudah disahkan anggarannya, BKPP Rohul juga mengubah sistem administrasi dari manual ke sistem yang berbasis elektronik atau digitalisasi. Karena, BKPP Rohul saat ini memang kekurangan pegawai, tentunya dengan adanya aplikasi dan sistem digital ini ASN lebih mudah, cepat dan sederhana dalam mengurus administrasi kepegawaian.
"Setiap OPD harus mempersiapkan database, seperti database hard copy dan soft copy, dimana setiap data yang dikumpulkan akan diinput ke sistem kita yang meliputi database yang dikumpul seluruh pelayanan. Bila SIRATU cuma satu bagian kecil dari seluruh aplikasi yang ada, kita harap dengan adanya aplikasi SIRATU ini dapat mempercepat pelayanan, karena sudah bisa diakses melalui Online atau digital," sebut Bekrim.
Saat ditanya terkait kesiapan infrastruktur penerapan aplikasi SIRATU, Bekrim menjelaskan untuk infrastruktur jaringan internet sudah siap pergunakan dan aplikasi SIRATU sudah dikembangkan melalui kerjasama dengan pihak ketiga.
"Secara infrastruktur, internet kita sudah ready sebenarnya dan aplikasi sedang dikembangkan dan sudah ketemu dengan pihak ketiga serta ada beberapa aplikasi sduah selesai, cuman kita mau pas launching selesai dapat terintegrasi secara digital," kata Bekrim.
Editor :Tim Sigapnews
