Vaksin Covid-19
Nakes Pekanbaru Banyak Tak di Suntik Vaksin Covid-19 Karna Tensi Tinggi
Seorang dokter (kedua kanan) menjalani vaksinasi COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/1/2021). (Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan sudah berlangsung sejak, Jumat (15/1/2021) yang lalu. Jumlah tenaga kesehatan di Kota Pekanbaru yang mendapat suntik vaksin Covid-19 saat ini baru mencapai 162 orang.
Jumlah ini jauh dari total tenaga kesehatan yang bakal mendapat suntik vaksin tahap awal. Ada 5.510 orang tenaga kesehatan bakal mendapat vaksin untuk tahap pertama.
"Kita sudah salurkan vaksin sesuai kebutuhan di setiap puskesmas. Ada juga kita siapkan vaksin untuk tambahan sebagai cadangan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, banyak tenaga kesehatan yang belum disuntik vaksin karena tensi tinggi saat hendak disuntik. Akhirnya proses penyuntikan vaksin pun tertunda.
"Jadi untuk mengulanginya, kondisi kesehatan para nakes harus diperiksa kembali saat hendak divaksin," ulasnya.
Dirinya tidak menampik bahwa belum semua tenaga kesehatan mendapat persetujuan untuk disuntik vaksin.
Ia menyebut tenaga kesehatan yang disuntik vaksin harus terdaftar dalam aplikasi.
Noer lebih lanjut mengatakan tenaga kesehatan yang mendapat suntik vaksin tidak cuma tenaga kesehatan di layanan kesehatan pemerintah. Mereka yang bertugas di layanan kesehatan luar pemerintah juga mendapat suntik vaksin.
Noer menyebut bahwa saat ini pemberian vaksin berlangsung di puskesmas. Dan Vaksin pun didistribusikan ke puskesmas sesuai kebutuhan. Hampir 700 Ribu Orang di Kota Pekanbaru Bakal Divaksin
Sebelumnya, ratusan ribu orang di Kota Pekanbaru akan menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19. Jumlah penerima vaksin di Kota Pekanbaru mencapai 694.687 orang.
"Jadi mereka yang divaksin sesuai data berusia 18 tahun hingga 59 tahun," ujar Azwan Sekretaris Tim Persiapan Penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19 Kota Pekanbaru.
Menurutnya, penerima vaksin selain masyarakat ada juga sejumlah kelompok. Diantaranya pejabat publik, aparat, tokoh masyarakat dan pelaku perekomian. Kemudian guru, aparatur pusat dan daerah, legislatif dan pelaku usaha produktif.
Azwan menyebut pada tahap awal tenaga kesehatan jadi prioritas pemberian vaksin. Jumlah vaksin yang tersedia bagi tenaga kesehatan mencapai 11.020 dosis.
Pelaksaan vaksin di Kota Pekanbaru menyebar di 53 titik. Ada 261 petugas vaksinator siap melakukan proses vaksinasi.
Ada 155 orang petugas menyebar di 31 titik rumah sakit. Ada 105 orang menyebar di 21 puskemas. "Lalu satu orang petugas vaksinator di klinik KKP," jelasnya.
Azwan menyebur bahwa vaksinator sudah menjalani pelatihan. Mereka sudah kompeten menyuntik vaksin.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
