Rohis
Pengurus Rohis di Bandung Tanggapi Soal Aturan Kemenag

Peserta perkemahan Rohis tengah bersiap melaksanakan shalat.
(Foto: dok. Sigapnews.co.id/Istimewa).
Namun begitu, penyusunan aturan kegiatan Rohis diharapkan hanya yang bersifat umum. Sementara untuk kegiatan dilapangan diserahkan sepenuhnya kepada pengurus. Selain itu, aturan yang akan ada diharapkan tidak mengekang untuk berkegiatan.
Salah seorang anggota Rohis SMAN 11 Bandung di bidang pengembangan sumber daya manusia, Aisyah Maziyya Haunan mendukung langkah kemenag tersebut. Sehingga kegiatan Rohis bisa terpantau terlebih selama ini pihak sekolah tidak terlalu memantau kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
"Sebenarnya gak papa, itu sebagai tindakan pemerintah supaya lebih terhandle. Apalagi (pihak) sekolah gak terlalu dipantau juga karena banyak ekstrakurikuler. Satu langkah bagus dari pemerintah, dari kementerian," ujarnya, Ahad (31/3/2019).
Meski mendukung rencana tersebut, ia meminta agar aturan yang ada nanti tidak mengatur semua kegiatan Rohis. Sebab organisasi Rohis di sekolahnya mempunyai aturan dasar (AD) dan aturan rumah tangga (ART) sendiri.
"Kalau menurut saya, pemerintah ngasih kaya kurikulum untuk seperti apa. Tapi cuma dalam poin penjelasan aja. Untuk selanjutnya program kerjanya dikerjakan sama anak Rohis," ujarnya.
Dirinya mengatakan selama ini kegiatan yang dilakukan Rohis di SMA 11 Bandung yaitu tiap Ahad rutin melakukan kajian, melaksanakan latihan dasar kepemimpinan Islam dan rencana akan diadakan festival pelajar.
"Kajian banyak temanya, yang ngisi materi nggak cuma guru terus tapi dari berbagai kalangan," katanya. Aisyah menambahkan, perkumpulan Rohis se-Kota Bandung relatif jarang kumpul. Dalam setahun katanya hanya bisa berkumpul satu hingga dua kali saja.
Ia berharap agar rencana membuat aturan oleh Kemenag tentang kegiatan Rohis tidak hanya wacana dan pemantauan yang dilakukan tidak hanya saat ini. Selain itu, ia berharap aturan yang ada lebih menarik untuk menarik minat pelajar.
Dank Aditya (17), pegiat Rohis SMA 11 Bandung mengaku setuju dengan rencana Kemenag yang akan membuat aturan tentang kegiatan Rohis dalam kaitannya mengantisipasi radikalisme. Meski begitu, ia berharap aturan tersebut tidak lantas mengekang kegiatan Rohis.
"Kalau menurut saya aturannya jangan mengekang untuk rohis," katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu perwakilan Rohis se Kota Bandung diikutsertakan dalam seminar tentang meningkatkan toleransi antar umat beragama. "Kegiatan rutin (Rohis), Senin ada baca tulis Al-quran dan hari Jumat itu ada berbagi ilmu," ungkapnya.(*)
Liputan: Maman
Editor : Ariston Sitorus.
Editor :Tim Sigapnews