Lingkungan
Wujudkan Poros Maritim, Wako Dumai Nilai Sektor Kelautan dan Perikanan Strategis

Wako Dumai nilai sektor kelautan strategis wujudkan poros maritim. (Photo: Sigapnews/Brian)
Strategi tersebut, misalnya agar sektor kelautan dan perikanan mampu menghasilkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi tinggi dan inklusif secara berkelanjutan.
Namun, untuk merealisasikan program itu, pemerintah dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan disektor kelautan dan perikanan.
“Sektor maritim tidak dapat dilepaskan dari fungsi ekonomi, sebab sumber daya alam di laut bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata wali kota kemarin.
Disebutkan, demi mengoptimalkan pemanfaatan SDA, dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, karena itu, sektor pendidikan memiliki peranan krusial dalam mendorong pengembangan sektor maritim.
Karena itu, Pemkot Dumai bekerjasama dengan Kemenristek Dikti, Pusdik Kelautan dan Perikanan mendirikan politeknik Kelautan dan perikanan di Dumai untuk mencetak jika lulusan perguruan tinggi mampu mengelola SDA kelautan dan perairan.
"Untuk menunjang proses pelajaran, pemerintah akan membangun fasilitas kampus di area terminal agrobisnis, karena bila hasil laut dapat dikelola dengan baik, kehidupan masyarakat di daerah pantai akan sejahtera," sebutnya.
“Kota Dumai, dengan berbagai keunggulan yang ada yakni geoposisi yang terletak di pesisir Sumatra, sektor kelautan dan perikakan sebenarnya merupakan permata yang perlu diasah hingga menjadi unggulan dalam memajukan perkembangan daerah dan pembangunan kota,†kata Zul As.
Untuk memajukan sektor tersebut, tentu saja membutuhkan tidak saja sarana produksi yang madai, namun juga sarana penunjang yang cukup, salah satu sarana penunjang tersebut adalah ketersedian pusat pengembangan SDM keluatan dan perikanan dalam bentuk perguruan tinggi.
Selaku kepala daerah, Zul As sambut baik dan antusias serta mendukung penuh program pendirian Politeknik Perikanan dan Kelautan ini untuk majunya Dumai kedepan, terutama dalam sektor pendidikan. (*)
Editor :Tim Sigapnews