Wali Kota Dumai Resmikan Pemakaian Gedung Dekranasda
Dekranasda Mampu Lestarikan Budaya Daerah. (Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | DUMAI - Gedung promosi dan oleh-oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Dumai di Jalan Jenderal Sudirman diresmikan pemakaian oleh Wali Kota Dumai Zulkifli As, dihadiri Ketua Dewan Kesenian Nasional Daerah Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi, Senin.
Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebut, berbagai kerajinan produk lokal maupun cipta rasa kuliner ciri khas daerah bisa dipromosikan di gedung ini untuk dipasarkan lebih luas ke masyarakat umum atau daerah luar.
"Diharap nantinya berbagai kerajinan atau produk kuliner lebih bisa dipromosikan di gedung dekranasda ini dan pelaku usaha mengembangkan produknya," kata Zul As.
Disebutkan, sebagai daerah transit bagi para pelaku usaha, Dumai didukung keberadaan terminal transportasi massa untuk memudahkan akses pendatang dari luar.
Untuk itu, Dumai terus berbenah dalam membangun image produk lokal daerah serta mengemas lebih menarik dan bisa dipasarkan secara luas. Apalagi hingga kini masalah pemasaran produk lokal masih menjadi kendala.
Seperti produk lokal Kripik Nenas dan Kripik Ubi Cabe terkendala segi pengemasan dan bisa diharap bisa dipasarkan lebih luas hingga keluar negeri karena posisi Dumai cukup strategis untuk memasarkan produk keluar negeri.
"Untuk pemasaran ini perlu dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah provinsi riau dan swasta," sebutnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Dumai Haslinar mengatakan bahwa potensi kerajinan tangan khas daerah bisa dikembangkan, dan gedung ini akan menjadi galery pameran kerajinan dengan produk unggulannya.
"Peresmian gedung ini bisa mengoptimalkan pengembangan kerajinan khas daerah, bazar produk unggulan dari tujuh kecamatan di dumai," kata Haslinar.(*)
Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebut, berbagai kerajinan produk lokal maupun cipta rasa kuliner ciri khas daerah bisa dipromosikan di gedung ini untuk dipasarkan lebih luas ke masyarakat umum atau daerah luar.
"Diharap nantinya berbagai kerajinan atau produk kuliner lebih bisa dipromosikan di gedung dekranasda ini dan pelaku usaha mengembangkan produknya," kata Zul As.
Disebutkan, sebagai daerah transit bagi para pelaku usaha, Dumai didukung keberadaan terminal transportasi massa untuk memudahkan akses pendatang dari luar.
Untuk itu, Dumai terus berbenah dalam membangun image produk lokal daerah serta mengemas lebih menarik dan bisa dipasarkan secara luas. Apalagi hingga kini masalah pemasaran produk lokal masih menjadi kendala.
Seperti produk lokal Kripik Nenas dan Kripik Ubi Cabe terkendala segi pengemasan dan bisa diharap bisa dipasarkan lebih luas hingga keluar negeri karena posisi Dumai cukup strategis untuk memasarkan produk keluar negeri.
"Untuk pemasaran ini perlu dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah provinsi riau dan swasta," sebutnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Dumai Haslinar mengatakan bahwa potensi kerajinan tangan khas daerah bisa dikembangkan, dan gedung ini akan menjadi galery pameran kerajinan dengan produk unggulannya.
"Peresmian gedung ini bisa mengoptimalkan pengembangan kerajinan khas daerah, bazar produk unggulan dari tujuh kecamatan di dumai," kata Haslinar.(*)
Editor :Tim Sigapnews
