Terkesan Lamban
Wartawan Korban Pengeroyokan di Kantor DPRD Pekanbaru akan Alihkan Laporan ke Polda Riau
SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Kasus pengeroyokan salah satu wartawan media portal di kota Pekanbaru masih dalam penyelidikan Reskrim Polresta Pekanbaru.
Korban Pengeroyokan Amponiman, mengatakan selama bergulirnya penyelidikan sudah menerima dua kali surat pemberitahuan perkembangan penyelidikan dari Polresta Pekanbaru selama 1 bulan terakhir.
"Sudah dua surat kita terima, masih sebatas perkembangan penyelidikan. Itu kita hargai. Namun
Perkembangan signifikan belum ada mengarah penetapan tersangka", ucap Amponiman kepada media sigapnews.co.id.
Atas kondisi itu, Poniman, sapaan sehari hari korban, atas masukan-masukan dari berbagai pihak, laporannya dalam waktu dekat akan dialihkan ke Polda Riau.
"Kita beri waktu beberapa hari kedepan, jika juga masih berkutat pada proses tidak signifikan, kita alihkan laporan ke Polda Riau.
CCTV RUSAK
Sesuai keterangan hasil penyelidikan sementara, penyidik Polresta mengaku pada tanggal kejadian tersebut CCTV rusak.
"Pengakuan dari pihak Sekwan DPRD Kota Pekanbaru CCTV-nya rusak. Terkait dengan hal ini tentu akan kita kembangkan termasuk akan kita datangkan ahli IT CCTV nantinya, alasan rusak itu karena apa?," kata penyidik AKP. Noak P. Aritonang, S.Ik. di ruang penyidikan Polresta Pekanbaru, Selasa (8/10/2019).
Editor :Tim Sigapnews
