Press Release
Tahun 2017, Tindak Pidana di Inhil Menurun, Namun Penyelesaian Perkara Meningkat
Saat Press Release Polres Inhil
Sigapnews.co.id | Tembilahan - Selama tahun 2017, jumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Indragiri Hilir dan Polsek Jajaran, terjadi 331 kasus, menurun 20 %, dari tahun 2016, dengan 414 kasus. Namun dalam hal penyelesaian, terjadi peningkatan dari 262 kasus atau 63 % di tahun 2016 menjadi 234 kasus atau 70,69 % di tahun 2017 ini.
Hal ini disampaikan Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, kepada awak media, dalam press release akhir tahun 2017, di Ruang Tri Brata Polres Indragiri Hilir, Minggu, 31/12/2017.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL Ari Kartika Bhakti, S.I.K, Para Kabag dan Kasat serta insan media konvensional, online dan televisi di Kabupaten Indragiri Hilir. “Kejahatan konvesional, masih mendominasi tindak pidana di Kabupaten Indragiri Hilir iniâ€, beber Kapolres.
Lebih jauh Kapolres mengatakan bahwa dalam kasus C3 (Curas, Curat dan Curanmor) terjadi penurunan dan peningkatan. Untuk kasus Curas (pencurian dengan kekerasan) dan Curat (pencurian dengan pemberatan) terjadi penurunan dari 32 dan 88 kasus di Tahun 2016, turun jadi 20 dan 51 kasus di Tahun 2017. Namun untuk Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) terjadi peningkatan dari 23 kasus di Tahun 2016, menjadi 58 kasus di Tahun 2017.
Untuk tindak pidana yang menjadi musuh bersama, yaitu tindak pidana penyalahgunaan narkotika, juga terjadi peningkatan, dari 73 kasus di Tahun 2016, menjadi 81 kasus di Tahun 2017, dengan tersangka yang juga meningkat dari 96 orang tersangka di Tahun 2016, menjadi 121 tersangka di Tahun 2017.
Dalam hal kecelakaan dan pelanggaran yang ditangani Sat Lantas, juga ada kenaikan. Di Tahun 2017 ini terjadi 44 kejadian Laka lantas dengan korban meninggal dunia 23 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 52 orang, serta kerugian materi sebesar Rp. 137.700.000,-. Di tahun 2016, terjadi 40 laka lantas dengan korban meninggal dunia 18 orang, luka berat 30 orang dan luka ringan 25 orang, serta kerugian materi Rp. 163.950.000.-.
Beberapa kasus yang menyita perhatian masyarakat berhasil diungkap. Diantaranya adalah kasus pembunuhan di Kelurahan Pekan Arba Tembilahan dan beberapa kasus lain, yang mendapat atensi besar dari masyarakat. Pada Tahun 2017 ini, Unit Tipikor Sat Reskrim, juga berhasil menyelesaikan 1 kasus korupsi dengan 3 tersangka, yang sudah P.21.
Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus tersebut, selain kerja keras jajarannya, juga ditunjang oleh dukungan masyarakat, yang memberikan informasi yang akurat. Untuk itu, Kapolres menyampaikan penghargaan dan apresiasinya, kepada pihak – pihak, yang dengan tulus telah membantu Polres Indragiri Hilir.
Sebelum press release diakhiri, wartawan diberikan kesempatan, untuk menyampaikan pertanyaan, yang dijawab langsung oleh Kapolres dan Kasat terkait. (rls/Def)
Hal ini disampaikan Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, kepada awak media, dalam press release akhir tahun 2017, di Ruang Tri Brata Polres Indragiri Hilir, Minggu, 31/12/2017.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL Ari Kartika Bhakti, S.I.K, Para Kabag dan Kasat serta insan media konvensional, online dan televisi di Kabupaten Indragiri Hilir. “Kejahatan konvesional, masih mendominasi tindak pidana di Kabupaten Indragiri Hilir iniâ€, beber Kapolres.
Lebih jauh Kapolres mengatakan bahwa dalam kasus C3 (Curas, Curat dan Curanmor) terjadi penurunan dan peningkatan. Untuk kasus Curas (pencurian dengan kekerasan) dan Curat (pencurian dengan pemberatan) terjadi penurunan dari 32 dan 88 kasus di Tahun 2016, turun jadi 20 dan 51 kasus di Tahun 2017. Namun untuk Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) terjadi peningkatan dari 23 kasus di Tahun 2016, menjadi 58 kasus di Tahun 2017.
Untuk tindak pidana yang menjadi musuh bersama, yaitu tindak pidana penyalahgunaan narkotika, juga terjadi peningkatan, dari 73 kasus di Tahun 2016, menjadi 81 kasus di Tahun 2017, dengan tersangka yang juga meningkat dari 96 orang tersangka di Tahun 2016, menjadi 121 tersangka di Tahun 2017.
Dalam hal kecelakaan dan pelanggaran yang ditangani Sat Lantas, juga ada kenaikan. Di Tahun 2017 ini terjadi 44 kejadian Laka lantas dengan korban meninggal dunia 23 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 52 orang, serta kerugian materi sebesar Rp. 137.700.000,-. Di tahun 2016, terjadi 40 laka lantas dengan korban meninggal dunia 18 orang, luka berat 30 orang dan luka ringan 25 orang, serta kerugian materi Rp. 163.950.000.-.
Beberapa kasus yang menyita perhatian masyarakat berhasil diungkap. Diantaranya adalah kasus pembunuhan di Kelurahan Pekan Arba Tembilahan dan beberapa kasus lain, yang mendapat atensi besar dari masyarakat. Pada Tahun 2017 ini, Unit Tipikor Sat Reskrim, juga berhasil menyelesaikan 1 kasus korupsi dengan 3 tersangka, yang sudah P.21.
Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus tersebut, selain kerja keras jajarannya, juga ditunjang oleh dukungan masyarakat, yang memberikan informasi yang akurat. Untuk itu, Kapolres menyampaikan penghargaan dan apresiasinya, kepada pihak – pihak, yang dengan tulus telah membantu Polres Indragiri Hilir.
Sebelum press release diakhiri, wartawan diberikan kesempatan, untuk menyampaikan pertanyaan, yang dijawab langsung oleh Kapolres dan Kasat terkait. (rls/Def)
Editor :Tim Sigapnews
