Bupati Ingatkan JCH Bengkalis, 'Jaga Fisik dan Mental'

Bupati Bengkalis membuka manasik haji di Masjid Arafah, Kota Duri.(Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | DURI – Kegiatan manasik sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji, yakni untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam serta proses perjalanan haji.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat menghadiri sekaligus membuka manasik haji di Masjid Arafah, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (12/7/2017) pagi.
Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji Kabupaten Bengkalis asal Mandau dan Pinggir, yang telah mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Bagi bapak/ibu kami ingatkan untuk perbanyak syukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya sudah dapat berangkat, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal,†terang Amril.
Oleh karena itu, sambung orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, kepada bapak/ibu yang tahun ini sudah mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, agar dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik persiapan fisik maupun mental.
“Persiapkan fisik dan mental, serta ilmu tentang pemahaman bagaimana cara pelaksanaan haji yang benar. Sebab hanya dengan cara demikian, para jamaah calon haji dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syariat Islam dan dapat mengerjakan seluruh syarat dan rukun dengan sempurna,†tutup Amril.
Selain Bupati Amril, tampak hadir, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis H Jumari, Camat Mandau Djoko Edi Imhar, Camat Pinggir Jamaluddin, Camat Bathin Solapan Iskandar, Sekretaris Kecamatan Mandau Basuki Rakhmad, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, pengurus Masjid besar Arafah Duri dan para jamaah calon haji Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berharap kepada JCH dapat menjadi teladan bagi jamaah calon haji dari daerah, provinsi atau negara lain.
“Para jamaah haji agar senantiasa memiliki kesadaran, tanggung-jawab, dan integritas, sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menasehati, menghargai perbedaan dan toleransi, serta mengajak ber-amar ma’ruf nahi munkar,†tutup Amril, mengakhiri. (*)
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat menghadiri sekaligus membuka manasik haji di Masjid Arafah, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (12/7/2017) pagi.
Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji Kabupaten Bengkalis asal Mandau dan Pinggir, yang telah mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Bagi bapak/ibu kami ingatkan untuk perbanyak syukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya sudah dapat berangkat, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal,†terang Amril.
Oleh karena itu, sambung orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, kepada bapak/ibu yang tahun ini sudah mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, agar dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik persiapan fisik maupun mental.
“Persiapkan fisik dan mental, serta ilmu tentang pemahaman bagaimana cara pelaksanaan haji yang benar. Sebab hanya dengan cara demikian, para jamaah calon haji dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syariat Islam dan dapat mengerjakan seluruh syarat dan rukun dengan sempurna,†tutup Amril.
Selain Bupati Amril, tampak hadir, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis H Jumari, Camat Mandau Djoko Edi Imhar, Camat Pinggir Jamaluddin, Camat Bathin Solapan Iskandar, Sekretaris Kecamatan Mandau Basuki Rakhmad, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, pengurus Masjid besar Arafah Duri dan para jamaah calon haji Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berharap kepada JCH dapat menjadi teladan bagi jamaah calon haji dari daerah, provinsi atau negara lain.
“Para jamaah haji agar senantiasa memiliki kesadaran, tanggung-jawab, dan integritas, sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menasehati, menghargai perbedaan dan toleransi, serta mengajak ber-amar ma’ruf nahi munkar,†tutup Amril, mengakhiri. (*)
Editor :Tim Sigapnews