Alumni 93 SMAN 2 Padang berduka
Bombay, Alumni 93 SMAN 2 Meninggal Dunia
Telah berpulang kerahmahtullah ikon reuni perak 93 SMAN 2 Padang yaitu Hendra Novi yang biasa dipanggail Bombay.
Sungguh suatu yang tidak bisa ditolak dan tidak bisa ditangguhkan soal kematian ini. Padahal reuni perak 93 SMAN 2 Padang yang direncanakan pada 3 Maret 2018 di Hotel Pangeran Beach Hotel sudah di depan mata.
Meninggalnya Bombay merupakan kesedihan yang mendalam bagi alumni angkatan 93 yang akan mengadakan Reuni Perak. Segala persiapan sudah dicanangkan sedemikian matang. Semua sahabat-sahabat angkatan 93 sudah dikonfirmasikan agar datang. "Jika perlu kita jemput kawan-kawan agar bisa datang di reuni perak ini", tegas Yoserizal dengan mimik serius. "Karena kita sangat mengharapkan sekali kawan-kawan hadir karena sudah 25 tahun tak bertemu dan bertegur sapa dalam suatu acara. Kita tidak mungkin terlampau mengharapkan hadir pada acara reuni emas 50 tahun karena keterbatasan umur umat Nabi Muhammad SAW", terang yose ketua alumni angkatan 93 yang biasa dipanggil Pak Haji.
"Dengan meninggalnya saudara kita Hendra Novi ini, menjadi bertambah deretan panjang kawan-kawan yang telah mendahului kita. Semoga menjadi ikhtibar bagi kita semua, dan kita doakan Bombay diampuni segala dosanya, dan yang keluarga ditinggalkan tabah menerima cobaan yang berat ini.
Bombay meninggal dirumah sakit Semen Padang Hospital, pada jam 20.00 Wib 23 Januari 2018 setelah tidak sadar karena pendarahan di kepala. "Insya Allah besoknya dikuburkan setelah sholat Zuhur", kata Bob Harpen dengan nada berat. "Kami dari Pekanbaru sangat terkejut mendengar berita ini, karena Bombay sudah dari kecil kami kenal, orangnya baik dan banyak bergurau. Saya harapkan kawan-kawan dapat memaafkan beliau yang mungkin candanya menyinggung hati kawan kawan alumni. Jika ada hutang-piutang beliau agar dapat menghubungi keluarganya supaya memudahkan Bombay menghadapkan yang Maha Kuasa", jelas Bob mengiba. (Ayi)
Editor :Tim Sigapnews