Bukan Karena HP, Ternyata ini Penyebab Pembunuhan di PT. THIP Tanjung Simpang Inhil
Sigapnews.co.id I TEMBILAHAN - Kasus pembunuhan karyawan di Kebun Kelapa Sawit Blok 64 KCB 32 KUT 5 Kebun Bintangor PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Ahad 18/2/2018 lalu, sempat menghebohkan warga Kabupaten Indragiri Hilir.
Pelaku RRM alis RIZ (16) saat ditangkap oleh Polsek Pelangiran, sempat mengaku nekat membunuh korbanya Joko (17 tahun), karena ingin memiliki Handphone merk Xiaomu Read Mi 3 S, milik korban. Pembunuhan itu dilakukan tersangka pada hari Jumat (16/2/2018), ditemukan dalam keadaan hampir membusuk didalam kanal.
Selanjutnya, pelaku dikirim ke Polres Inhil untuk penyelidikan lebih lanjut. Dan ternyata terungkap, pelaku mengaku bukan karena ingin memiliki Hp, namun didesak membayar hutang kepada ibu kandungnya. Pelaku meminjam uang orangtuanya untuk membeli sepeda motor.
Â
"Tersangka ini sebelumnya ingin membeli sepeda motor, dengan menggunakan uang orang tuanya Rp 4 juta. Namun uang untuk membeli sepeda motor tersebut terpakai, timbullah niatnya untuk menganti uang orangtua nya, dengan bermodal kan golok, berencana melancarkan aksi pembegalan," ungkap Kapolsek Pelangiran Iptu M Rafi saat press rilis, di Ruangan Tribrata Polres Inhil, Selasa (20/2/2018).Â
Pelaku diduga tertekan dengan desakan orangtuanya mempertanyakan uang dipinjamnya itu, lantas ia nekat melakukan kejahatan dengan target membunuh Joko dengan niat merebut Hp yang dimiliki korban yang baru dikenalnya dua bulan belakangan ini.Â
"Dengan bujuk rayu korban mengajak Joko untuk untuk berjalan-jalan, ditengah perjalanan tersangka menghabis nyawa korban, dan mengambil hp korban," ungkap Kapolsek. (***)
Pelaku RRM alis RIZ (16) saat ditangkap oleh Polsek Pelangiran, sempat mengaku nekat membunuh korbanya Joko (17 tahun), karena ingin memiliki Handphone merk Xiaomu Read Mi 3 S, milik korban. Pembunuhan itu dilakukan tersangka pada hari Jumat (16/2/2018), ditemukan dalam keadaan hampir membusuk didalam kanal.
Selanjutnya, pelaku dikirim ke Polres Inhil untuk penyelidikan lebih lanjut. Dan ternyata terungkap, pelaku mengaku bukan karena ingin memiliki Hp, namun didesak membayar hutang kepada ibu kandungnya. Pelaku meminjam uang orangtuanya untuk membeli sepeda motor.
Â
"Tersangka ini sebelumnya ingin membeli sepeda motor, dengan menggunakan uang orang tuanya Rp 4 juta. Namun uang untuk membeli sepeda motor tersebut terpakai, timbullah niatnya untuk menganti uang orangtua nya, dengan bermodal kan golok, berencana melancarkan aksi pembegalan," ungkap Kapolsek Pelangiran Iptu M Rafi saat press rilis, di Ruangan Tribrata Polres Inhil, Selasa (20/2/2018).Â
Pelaku diduga tertekan dengan desakan orangtuanya mempertanyakan uang dipinjamnya itu, lantas ia nekat melakukan kejahatan dengan target membunuh Joko dengan niat merebut Hp yang dimiliki korban yang baru dikenalnya dua bulan belakangan ini.Â
"Dengan bujuk rayu korban mengajak Joko untuk untuk berjalan-jalan, ditengah perjalanan tersangka menghabis nyawa korban, dan mengambil hp korban," ungkap Kapolsek. (***)
Editor :Tim Sigapnews
