Kaburnya Ratusan
Ditengarai Kaburnya Tahanan Disebabkan Kondisi Rutan Yang Memprihatinkan
Kondisi rutan yang memprihatinkan ditengarai jadi penyebab kaburnya tahanan
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol. Guntur Aryo Tejo mengatakan salah satu masalah krusial adalah kelebihan pengguni di Rutan. Hal ini sudah terakumulasi sejak lama, dan akhirnya "meletus" menjadi insiden yang membuat resah masyarakat.
"Ini akumulasi, bisa terkait isi kamar atau jumlah orang yang ada dalam satu kamar. Kapasitasnya 361 orang namun sudah diisi 1.800 orang lebih," katanya.
Di dalam rutan itu, penghuninya adalah tahanan yang menunggu sidang atau belum sebagai narapidana. Diantaranya pada kasus narkotika dan obat-obatan terlarang dan kriminal umum.
Guntur mengatakan kaburnya tahanan itu akibat akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar lalu dari kamar II B hingga mendobrak salah satu pintunya.
Terkait masih adanya tahanan yang di dalam yang juga diduga masih ada yang belum puas, polisi menyiapkan pengamanan. Itu dengan menurunkan satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI.
Saat ini, pihak kepolisian sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personil dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.
"Ada satu SSK polisi berseragam maupun tidak berseragam menyisir Pekanbaru. Katena tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tambahnya.
Pihaknya mengimbau untuk waspada dan meningkatkan keamanan lingkungannya. Karena bisa saja dalam upaya pelarian dikatakan ada napi yang melakukan tindakan nekat seperti merampas sepeda motor warga.
70 Berhasil Dicokok Aparat
Jajaran Kepolisian Daerah Riau mengklaim berhasil mengamankan sekitar 70 tahanan dari 200 lebih yang kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas II B, Kota Pekanbaru.
"Sudah diamankan sekitar 70 orang dari 200 lebih yang kabur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).
Dia mengatakan kaburnya tahanan itu akibat akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar lalu dari kamar 2 B hingga mendobrak salah satu pintunya.
"Kekecewaan para tahanan terkait adanya pelayanan kurang optimal dari lapas. Itu terkait isi kamar yang jumlah orang ada dalam satu kamar. Kapasitasnya 361 orang namun sudah diisi 1.800 orang," ungkap Guntur.
Saat ini, pihak kepolisian sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personil dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.
"Untuk di Rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI," ulas Kabid humas.
Dalam upaya pelarian dikatakan memang ada napi yang merampas sepeda motor warga. Ada yang parkir diambil dan juga ada dirampas. Terkait adanya upaya penyanderaan oleh tahanan belum diketahui.
Polisi mengimbau warga waspada terkait kaburnya ratusan tahanan. Polisi meminta meminta untuk berkoordinasi dengan kepolisian terdekat apabila menemukan atau melihat orang yang mencurigakan.(*)
Editor :Tim Sigapnews