Sambut Ujian Nasional 2017
Angkatan Perubahan Bersama SMA 4 Pekanbaru, Gelar Kegiatan Literasi Budaya Membaca dan Kejujuran

Nurhafni kepala sekolah SMA 4 mengatakan, mobil pintar yang di desain untuk roudshow ini memang dipersiapakan untuk kegiatan SMA dalam mengempanyekan budaya membaca bagi remaja dan anak-anak Riau dengan adanya mobil pintar ini kita harus menjemput bola untuk mengembalikan budaya yang telah hilang.
"banyak anak anak yang saat ini tidak lagi memperhatikan buku sebagai wadah untuk pengetahuan, banyak anak anak saat ini mensibukan waktu nya untuk bermain dari pada membaca, lagi pula budaya membaca dan budaya jujur adalah 2 aspek yang sangat berperan aktif dalam menunjang kesuksesan." Tambah Nurhafni.
Kegiatan roudshow ini berkobarasi dengan kawan kawan spak dan AP. menurut Taufik staf advokasi Fitra dan sekaligus kordinator advokasi Angkatan Perubahan RI, budaya jujur merupakan budaya lahiriyah yang harus dikembangkan untuk kemajuan dan kemandirian bangsa. Dengan jujur kita bisa menjadi bagian dari perubahan tapi kejujuran itu harus dimulai dari diri sendiri.
Budaya korupsi hari ini marak terjadi bukan karena persoalan kepintaran seseorang tapi karena seseorang itu tidak memiliki integritas dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya, itu sebabnya seseorang yang tidak memiliki kejujuran maka seseorang tersebut indentik dengan kebohongan, oleh karenanya literasi hati dengan menerapkan kembali budaya membaca dan membungkusnya dengan budaya jujur itu adalah langkah yang paling tepat untuk terlibat dalam bagian perubahan.
Sebelumnya kegiatan kampanye kuyjujurUN ini sudah dilaksanakan oleh kawan kawan angkatan Perubahan. Dimulai dari Aceh, Medan, Riau, Pontianak, jokyakarta, Bandung, Jakarta , Banten, jatim, Manado, Gorontalo , Makasar dan beberapa daerah lainnya.
Kami melihat budaya nyontek budaya yang sangat fudamental yang sudah tertanam dari dulunya oleh karena itu angkatan Perubahan bersama spak mendesain gerakan ini untuk mengajak adik adik pelajar untuk berprilaku jujur saat ujian.
"Karena kami menilai, prilaku tidak jujur saat ujian itu merupakan budaya yang mengantarkan kita kepada tindakan korupsi." Ujar Taufik.
"Oleh karena itu kami dari jaringan yang tergabung Fitra riau, angkatan Perubahan, Walhi, spak bersama SMA negeri 4 mengajak kita semua untuk menegakkan kembali budaya membaca dan budaya jujur untuk perubahan. Karena esok adalah hari untuk anak anak SMA, STM , SMK untuk melaksanakan UN mari kita terapkan budaya jujur jangan nyotek dan selalu berdoa semoga anak anak pelajar Riau bisa menjadi bagian dari perubahan." Tutup Taufik.
Editor :Tim Sigapnews