Gubernur Abdul Wahid Dianugerahi Gelar Datuk Oleh LAN Kuansing

Gubernur Riau Abdul Wahid di dampingi oleh Cak Mus saat berdiskusi persiapan penggelaran adat dengan tokoh LAN.
Pekanbaru, sigapnews.co.id. – Gubernur Riau, Abdul Wahid, hari ini resmi menerima gelar adat dari Limbago Adat Nogori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi. Penganugerahan gelar berlangsung di Gedung Abdurrauf, Sungai Jering, Taluk Kuantan, Ahad (24/8/2025).
Juru bicara penghubung Gubernur untuk Kuansing, Musliadi atau akrab disapa Cak Mus, menyampaikan bahwa Abdul Wahid akan dianugerahi gelar Datuk Panglimo Sati Indragiri. Menurutnya, prosesi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan resmi LAN beberapa waktu lalu yang meminta kesediaan Gubernur untuk menerima gelar adat tersebut.
“Pagi ini, pukul 09.00 WIB, Limbago Adat Nogori Kuantan Singingi memberikan gelar kehormatan adat kepada Bapak Gubernur Riau dengan gelar Datuk Panglimo Sati Indragiri. Alhamdulillah, dengan kebesaran hati beliau, semua berjalan lancar,” ujar Cak Mus kepada wartawan di arena MTQ Kota Pekanbaru, Sabtu (23/8).
Musliadi menambahkan, gelar adat itu diberikan sebagai bentuk penghormatan masyarakat adat Kuansing terhadap kepemimpinan Gubernur Riau. Ia memastikan prosesi akan dihadiri langsung Abdul Wahid.
Selain menerima gelar adat, Gubernur Riau juga dijadwalkan menghadiri dua agenda penting lainnya di Kuansing. Agenda tersebut adalah menyaksikan final pacu jalur di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, serta menghadiri penutupan Festival Pacu Jalur yang telah mendunia.
“Perlu diingat, ada tiga agenda Pak Abdul Wahid di Kuansing.
Beliau tiba pukul 08.00 WIB di Taluk Kuantan, kemudian menghadiri prosesi penabalan gelar adat, siangnya menonton final pacu jalur, dan malamnya menutup Festival Pacu Jalur.
Acara penutupan juga dimeriahkan hiburan rakyat dengan menampilkan artis ibu kota Iyeth Bustami serta artis internasional Miley Miki,” terang Cak Mus.
Festival Pacu Jalur sendiri merupakan tradisi masyarakat Kuantan Singingi yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Kehadiran Gubernur Riau sekaligus penerimaan gelar adat dinilai akan semakin menambah kebanggaan masyarakat Kuansing.
“Ini hal yang membanggakan, dan wajib kita ramaikan bersama,” tutup Cak Mus.
Editor :Rahman