Mobdin
Wabup Inspeksi Mobdin, BPKAD: Tahapan Jemput Paksa Telah Di Mulai
Wakil Bupati Kuansing, H.Halim Saat Inspeksi Mobil Dinas bersama Sekda, Dianto Mampanini.(Foto: Sigapnews.co.id/Radian Ali).
SIGAPNEWS.CO.ID, TELUK KUANTAN - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing sebagai panitia pengumpulan aset Daerah jenis kendaraan roda empat yang di mulai pada kamis , 01/08/2019
Semalam kendaraan di OPD, mobil dinas dikumpulkan untuk diperiksa guna memastikan apakah kendaraan tersebut masih ada atau tidak sekaligus untuk pemeriksaan pajaknya.
inspeksi/Pengecekan tersebut di lakukan langsung oleh Wakil bupati Kuansing H Halim didampingi sekretaris Daerah Dianto Mampanini dan kaban BPKAD Hendra A.P Dalam kesempatan itu Wabup langsung mengecek mana saja OPD yang belum menyerahkan, apa alasannya sehingga mobdin tersebut belum di kumpulkan,
Berdasadkan rekap yang ada wabup melihat Dinas PUPR yang belum menyerahkan , dan seketika itu wabup Halim menelpon Kadis PUPR dan memerintah langsung agar segera mengantarkan walaupun dalam keadaan rusak" pinta H.Halim.
Selanjutnya wabup Halim dan Sekda Dianto Manpanini berjalan ke tempat pegumpulan untuk melihat kondisi mobil dinas, Dari Data yang di rangkum baru 66 unit menyerahkan masih ada Lebih kurang 41 unit lagi.
Menurut Kaban Hendra A.P kita masih beri waktu karena beberapa pemakai kendaraan tersebut untuk kepentingan dinas luar, ada yang saat ini masih dalam perjalanan dan menjanjikan akan mengembalikan mobil Dinas tersebut paling lambat malam ini, kita tunggu aja dulu, meskipun tahapan penjemputan paksa tersebut telah di mulai.
"Dalam waktu 1x 24 jam jika tidak dikumpulkan maka telah memasuki tahap jemput paksa, hal tersebut di sampaikan oleh kepala BPKAD Hendra A.P di sela sela pengecekan mobdin yang telah di serahkan oleh pengguna kendaraan dinas kepada panitia di halaman rumah dinas bupati, Jum,at 02/08/2019 siang.
Sistem jemput paksa tersebut tentulah jika penggunaan mobdin tersebut tidak mau mengembalikan dengan dalih bahwa dana pribadi telah banyak terserap untuk melakukan perbaikan kendaraan tersebut, " kendaraan itu milik dan aset pemda," tegas Hendara AP.
Terkait dengan mobil dinas mantan sekda kuansing Muharlius yang belum di kembalikan wabup meminta untuk segerah di tindak lanjuti, kita dalam hal ini tidak ada pilih kasih karena kendaraan tersebut merupakan aset daerah.
Sehubungan dengan hal tetsebut Hendra AP menyampaikan melalui kabid aset viter bahwa kendaraan yang berada pada mantan sekda itu telah masuk pada daftar lelang Prioritas yang akan di laksanakan akhir tahun ini, tutup Hendra AP.(*)
Liputan: Radian Ali
Editor : Radian Ali
Liputan: Radian Ali
Editor : Radian Ali
Editor :Tim Sigapnews
