Tutup Grup dan Akun
Facebook Tutup Sejumlah Halaman, Grup dan Akun dari Empat Negara

CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat menghadiri sidang Kongres Amerika Serikat terkait kebocoran data 87 juta pengguna Facebook. (Foto: Sigapnews.co.id/REUTERS/Aaron P. Bernstein).
Facebook mengaku menutup sejumlah halaman, grup dan akun berdasarkan tingkah laku mereka, bukan konten yang mereka unggah.
Perusahaan tersebut telah menindak akun-akun seperti itu secara global setelah dihujani kecaman lantaran tidak segera mengembangkan alat untuk melawan materi bersifat garis keras dan operasi propaganda.
"Dalam setiap kasus ini, orang-orang di balik aktivitas ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk menyamarkan diri mereka sendiri," kata Kepala Kebijakan Keamanan Siber, Nathaniel Gleicher, dalam pernyataan yang dikirim ke Reuters.
"Kami tidak ingin layanan kami dimanfaatkan untuk memanipulasi orang."
Di empat negara tersebut, ada 294 akun dan 1509 halaman yang ditutup, demikian informasi Facebook.(*)
Liputan: Non Reporter
Editor : Robinsar Siburian
Sumber: Reuters
Penerjemah: Sri Utari
Editor :Tim Sigapnews