Belum Bisa Diumumkan Hasil Asessment di Inhu

Ilustrasi Asessment di Inhu.(Foto: Sigapnews/Istimewa)
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Inhu, Subrantas kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih mempersiapkan bahan yang akan dikirimkan ke KASN. "Bahan-bahannya masih dipersiapkan, menunggu selesai dulu baru kita ajukan," katanya. Sementara itu kata Subrantas, pengakuan berkas itu bukan hanya hasil seleksi terakhir atau uji kompetensi manajerial yang dilaksanakan beberapa Minggu lalu. Namun keseluruhan proses seleksi yang dilakukan.
Sebelumnya ada tiga tahapan seleksi yang sudah dilakukan. Seleksi pertama, yakni seleksi administrasi kemudian seleksi uji kompetensi bidang dan ketiga uji kompetensi manajerial. "Dari seleksi awal terdapat ada 26 peserta, kemudian seleksi kedua ada 25 peserta dan terkahir ada 18 peserta," katanya. Seluruh berkas peserta dan hasil seleksi itulah yang akan dikirimkan, sehingga menurut Subrantas perlu waktu untuk penyusunan berkas-berkas tersebut.
Subrantas menjelaskan bahwa untuk laporan hasil seleksi yang terakhir, berkas yang akan diajukan merupakan berkas perorang dari 18 orang yang dinyatakan lulus. Meski begitu, kata Subrantas September ini pihaknya akan mengajukan berkas tersebut.
Sesuai dengan pernyataan ketua Pansel, Junaidi Rahmat sebelumnya Bupati baru akan menentukan nama yang akan mengisi jabatan yang lowong setelah hasil dari KASN keluar. Begitu juga dengan jadwal pelantikan akan ditentukan setelah ada keputusan dari Bupati Inhu. Sementara itu Junaidi juga sebelumnya menyampaikan tugas pansel berkahir ketika laporan pelaksanan seleksi tersebut sudah disampaikan ke KASN.
Sementara itu Bupati Inhu, Yopi Arianto mengatakan dirinya masih menunggu hasil dari pansel. Namun dirinya menegaskan bahwa untuk kemungkinan pejabat yang akan dipilih. Pertama sekali dirinya menyampaikan soal kualitas. "Pastinya kita lihat kualitasnya, patuh terhadap pimpinan dan aturan serta bisa diajak kerjasama," katanya.(*)
Editor :Tim Sigapnews