Dipergoki Anak Sendiri
Toke Karet di Inhu Ketahuan Selingkuh dengan Janda Beranak Dua
SY janda beranak dua selingkuhan HSw saat ditanya aparat desa
Sigapnews.co.id | Inhu -Toke karet berinisial HSw (52) yang juga tokoh masyarakat Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu (Inhu), dipergoki pemuda setempat sedang asyik berduaan dengan janda beranak dua.
HSw yang bergelar Haji tersebut kedapatan berduan di rumah yang baru dibangunnya di Desa Pematang Jaya, telah berulang kali berselingkuh dengan janda tetangganya
Haji HSw selama ini dikenal masyarakat orang yang pendiam, bahkan sebagai ketua pembangunan Mesjid di desanya, ternyata dibalik keluguan untuk berpura pura semata.
Penggerebekan itu terjadi pada hari Jumat (4/8) di dalam rumahnya langsung dipimpin oleh anaknya sendiri bernama Budi, setelah mendapatkan laporan dari sejumlah pemuda tempatan.
Budi (24) saat ditemui dikediamannya kemarin, tidak bersedia menjawab pertanyaan awak media, hanya meminta agar awak media bertanya langsung sama Dodi yang merupakan kakak iparnya di Seminai Pematang Reba.
Janda beranak dua berinisial SY diduga selingkuhan Haji HSw saat dikonfirmasi awak media di kediamannya, Senin (07/08) menjelaskan, dia di sms Toke Karet terbesar di Pematangjaya itu untuk datang ke rumah yang baru dibangunnya itu, hal itu kerap dilakukan Pak Haji ketika dia ingin bertemu.
Menurut Janda beranak dua ini, perlakuan selayaknya suami istri yang dilakukannya dengan Bang Haji seingatnya sudah ada sebelas kali. Bahkan hal inipun sempat disampaikannya di kediaman Pak RT 02 saat digrebek warga.
"Saya mau digituin Pak Haji karena dia berjanji akan menikahi saya meski dijadikannya istri kedua, dan sekarang saya menuntut Pak Haji sebagaimana janjinya untuk menikahi saya," ujar Janda SY dengan nada pelan.
Menurut Parno Ottong mantan suami SY didampingi istrinya Endang saat dikonfirmasi awak media, Senin (07/08) sekira pukul 20 Wib, mengatakan seharusnya Haji HSw diusir dari kediamannya sekarang, karena perbuatan mesum membawa dampak sial terhadap warga sekitar.
Menurut Endang, saat dia berpacaran dengan Parno Ottong, hanya kedapatan dengan bukti sms saja. HSw kala itu menyidang mereka dan memutuskan agar Parno Ottong dan Endang diusir dan hengkang dari kampung itu, kini giliran H HSw juga harus hengkang dari kampung eks transmigrasi itu, pintanya.
Terakhir diketahui Endang dan Parno Ottong bahwa, HSw bersikeras kala itu mengusir Parno dan Endang dari kampung len II Pematang Jaya itu, dengan maksud agar Toke karet itu bisa bebas berselingkuh dengan SY, dan diketahui perselingkuhan mereka sudah berlangsung lama, dan baru kali ini digrebek warga.
Mantan Kades Pematang Jaya, Sarno Pambudi ditemui di kediamannya mengatakan, sangat menyesalkan atas perbuatan HSw dan diduga berselingkuh dengan Janda beranak dua SY hingga ditangkap masyarakat banyak.
Padahal selama ini HSw diketahui orangnya pendiam bahkan dia juga sudah pernah melaksanakan ibadah haji ke Makkah, yang seharusnya menjadi panutan dan contoh di masyarakat banyak.
Ketua RT 02, Supangat ditemui mengatakan, semua permasalahan antara HSw dengan Janda SY sudah diselesaikan saat dilaksanakannya sidang usai ditangkapnya HSw bersama SY di rumah yang baru dibangunnya di kawasan jalan poros Pematangjaya.
"Sudah sudah… semuanya sudah selesai dan tidak ada masalah lagi," ucap Supangat terkesan menutupi kelakuan Pak Haji itu. Liputan Lamhot Manurung
Editor :Tim Sigapnews
