Sosial
Gerakan Sahabat Wardan Kembali Salurkan Bantuan Sosial, Kepada Penderita Penyakit Paru-paru
Tampak Perwakilan Komunitas Gerakan Sahabat Wardan saat memberikan bantuan kepada orang tua balita gizi buruk, Almira, Kamis (7/12/2017)
Sigapnews.co.id I TEMBILAHAN - Bentuk kepedulian kepada sesama, Bupati Indragiri Hilir H M Wardan kembali menyalurkan bantuan kepada orang tak mampu. Kali ini, giliran Azzahara Al Fatunissa, seorang balita warga Tembilahan yang terkena penyakit paru-paru serta gizi buruk.
Pemberian bantuan ini, diserahkan langsung oleh perwakilan dari Komunitas Gerakan Sahabat Wardan yang juga sebagai penggagas dari berbagai kegiatan sosial. Bantuan berbentuk uang tunai itu dikumpulkan dari para simpatisan Gerakan Sahabat Wardan, dan diberikan langsung kepada orang tua Almira, ibu dari Azzahara, di kediamannya, Tembilahan, Kamis pagi (7/12/2017).
"Alhamdulillah terimakasih atas bantuan yang telah diberikan ini. Sampaikan salam saya kepada Pak Wardan yang telah peduli kepada kami dan kami ucapkan ribuan terimakasih," ucap Almira saat menerima bantuan tersebut.
Disebutkan Almira, bantuan yang telah diberikan tentu sangat bermanfaat bagi anaknya. Seperti dikatakannya, ekonomi yang kurang beruntung yang saat ini dialami keluarganya, memang sangat memerlukan bantuan seperti yang telah diterima.
"Ini amat berguna bagi kami pak. Ekonomi keluarga kami saat ini memang lagi kurang. Mudah-mudah para dermawan dibalas oleh Allah pahalanya," ucap Almira pula serayya mendoakan.
Sementara itu, Andik, salah seorang perwakilan Gerakan Sahabat Wardan menyatakan bahwa melalui komunitas yang dibentuk memang salah satunya adalah untuk berbagai kegiatan sosial serupa. Disebutkannya, Bupati Inhil HM Wardan, yang terkenal religius memang merupakan sumber inspirasi terbentuknya komunitas itu.
"Sebagai bupati, kami sangat terinspirasi dengan Pak Wardan yang religius serta selalu tulus dan sabar dalam memimpin Inhil ini. Untuk itulah secara spontan gerakan ini terbentuk sebagai bentuk kepedulian kita sesama anak negeri," papar Andik.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula oleh Andik permintaan maaf atas ketidakhadiran langsung HM Wardan. Kesibukannya sebagai bupati, membuat penyerahan bantuan diwakilkan kepada komunitas.
"Kami sampaikan permohonan maaf langsung dari Pak Wardan yang tak bisa berkesempatan hadir disini. Sebagi bupati, saat ini beliau memang tengah padat-padatnya, salah satunya menggesa pelantikan kepala desa se-Inhil, yang baru saja mengikuti Pilkades serentak bulan lalu," tutup Andik.(rls)
Pemberian bantuan ini, diserahkan langsung oleh perwakilan dari Komunitas Gerakan Sahabat Wardan yang juga sebagai penggagas dari berbagai kegiatan sosial. Bantuan berbentuk uang tunai itu dikumpulkan dari para simpatisan Gerakan Sahabat Wardan, dan diberikan langsung kepada orang tua Almira, ibu dari Azzahara, di kediamannya, Tembilahan, Kamis pagi (7/12/2017).
"Alhamdulillah terimakasih atas bantuan yang telah diberikan ini. Sampaikan salam saya kepada Pak Wardan yang telah peduli kepada kami dan kami ucapkan ribuan terimakasih," ucap Almira saat menerima bantuan tersebut.
Disebutkan Almira, bantuan yang telah diberikan tentu sangat bermanfaat bagi anaknya. Seperti dikatakannya, ekonomi yang kurang beruntung yang saat ini dialami keluarganya, memang sangat memerlukan bantuan seperti yang telah diterima.
"Ini amat berguna bagi kami pak. Ekonomi keluarga kami saat ini memang lagi kurang. Mudah-mudah para dermawan dibalas oleh Allah pahalanya," ucap Almira pula serayya mendoakan.
Sementara itu, Andik, salah seorang perwakilan Gerakan Sahabat Wardan menyatakan bahwa melalui komunitas yang dibentuk memang salah satunya adalah untuk berbagai kegiatan sosial serupa. Disebutkannya, Bupati Inhil HM Wardan, yang terkenal religius memang merupakan sumber inspirasi terbentuknya komunitas itu.
"Sebagai bupati, kami sangat terinspirasi dengan Pak Wardan yang religius serta selalu tulus dan sabar dalam memimpin Inhil ini. Untuk itulah secara spontan gerakan ini terbentuk sebagai bentuk kepedulian kita sesama anak negeri," papar Andik.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan pula oleh Andik permintaan maaf atas ketidakhadiran langsung HM Wardan. Kesibukannya sebagai bupati, membuat penyerahan bantuan diwakilkan kepada komunitas.
"Kami sampaikan permohonan maaf langsung dari Pak Wardan yang tak bisa berkesempatan hadir disini. Sebagi bupati, saat ini beliau memang tengah padat-padatnya, salah satunya menggesa pelantikan kepala desa se-Inhil, yang baru saja mengikuti Pilkades serentak bulan lalu," tutup Andik.(rls)
Editor :Tim Sigapnews
