Peristiwa Kebakaran
Amukan Api di Pesantren Anwaru Ulum Inhil, Menyebabkan 10 Kelas dan 1 Ruang Kantor Ludes
Sigapnews.co.id | Indragiri Hilir-Musibah kebakaran kembali melanda Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Kali ini, menimpa Pesantren Anwaru Ulum Kompleks pendidikan, Kilometer 10, Dusun Mugo Mulyo, Desa Lintas Utara Kecamatan Keritang. 10 kelas dan 1 ruangan kantor ludes.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, SIK melalui Kapolsek Keritang AKP Sutono HS, menceritakan bahwa, telah terjadi kebakaran ruang kelas belajar dan ruangan kantor majelis guru Pesantren Anwarul Ulum yang terletak di Kilometer 10, Dusun Mugo Mulyo, Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, pada Sabtu (04/03/2017), sekira pukul 17.10 WIB.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal di dekat Pesantren, dan melihat ruang kelas X B mengeluarkan kepulan asap. Melihat asap tersebut, para warga bersama Kepala Desa Lintas Utara, langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dibantu 1 unit mesin Robin.
"Personel dari Polsek Keritang dan Babinsa setempat yang mendapat laporan, dengan ikut berjibaku memadamkan api, namun apa daya, api sudah terlanjur membesar dan akhirnya menghanguskan 10 ruang kelas dan 1 ruang Majelis Guru. Namun sekira pukul 19.00 WIB, api baru dapat dipadamkan, sementara kerugian ditaksir 1 Milyar Rupiah." Jelas AKP Sutono.
"Api diperkirakan berasal dari hubungan pendek arus listrik, dan masih dalam penyelidikan Polsek Keritang.", tutup AKP Sutono.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, SIK melalui Kapolsek Keritang AKP Sutono HS, menceritakan bahwa, telah terjadi kebakaran ruang kelas belajar dan ruangan kantor majelis guru Pesantren Anwarul Ulum yang terletak di Kilometer 10, Dusun Mugo Mulyo, Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, pada Sabtu (04/03/2017), sekira pukul 17.10 WIB.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal di dekat Pesantren, dan melihat ruang kelas X B mengeluarkan kepulan asap. Melihat asap tersebut, para warga bersama Kepala Desa Lintas Utara, langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dibantu 1 unit mesin Robin.
"Personel dari Polsek Keritang dan Babinsa setempat yang mendapat laporan, dengan ikut berjibaku memadamkan api, namun apa daya, api sudah terlanjur membesar dan akhirnya menghanguskan 10 ruang kelas dan 1 ruang Majelis Guru. Namun sekira pukul 19.00 WIB, api baru dapat dipadamkan, sementara kerugian ditaksir 1 Milyar Rupiah." Jelas AKP Sutono.
"Api diperkirakan berasal dari hubungan pendek arus listrik, dan masih dalam penyelidikan Polsek Keritang.", tutup AKP Sutono.
Editor :Tim Sigapnews
