Gerakan Pemuda Kabupaten Indragiri Hilir
Pengukuhkan PK Pemuda BNN Kecamatan Kempas "Wardan Ajak Pemuda BNN Perangi Prilaku Ngelem"
Sigapnews.co.id | Indragiri Hilir-Pada acara peresmian Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Kecamatan Kempas,
Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan Kukuhkan 13 Ormas, Asosiasi dan relawan pembangunan Se-kecamatan Kempas salah satunya yaitu Pengurus Kecamatan Pemuda Bersama Ninggalin Narkoba Kecamatan Kempas (PK Pemuda BNN).
Acara yang di gelar di Desa Pulai Indah, Kecamatan Kempas tesebut tampak hadir Kadis PMD, Kaban Kesbangpol, Camat Tembilahan Kota, Camat Kempas, Leader DMIJ, Kapolsek Kempas, Danramil Kempas dan berapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil, minggu (05/02/2017).
Dalam sambutanya, selain bercerita tentang campaian program DMIJ HM Wardan sangat prihatin terhadap maraknya prilaku ngelem di kalangan remaja dan anak-anak di Kabupaten Indragiri Hilir, sangat berbahaya dan mempengaruhi sifat, tingkah dan prilaku penggunanya sehingga akan berujung kepada tindak penyalahgunaan narkoba.
"Jika generasi bangsa ini sudah pada terlibat penyalahgunaan narkoba, siapa lagi kedepannya akan membangun negeri ini kedepannya" tambah Wardan.
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat kempas terutama Kepada PK Pemuda BNN Kecamatan Kempas yang baru saja di kukuhkan untuk senantiasa bersama-sama memerangi dan melawan tindak penyalahgunaan lem bagi anak-anak dan remaja Khususnya Kecamatan Kempas, terlebih lagi narkoba" ajak Wardan.
Usai acara tersebut Ketua DPD Pemuda BNN Inhil Mahmudin, S.Pi mengatakan kepada awak media bahwa beberapa bulan kedapan akan concern melakukan pelantikan Pengurus Kecamatan untuk seluruh Inhil.
"Sambil menggelar pelantikan kita buat acara dialog interaktif untuk siswa-siswi SMP dan SLTA sederajat maupun pemuda di kecamatan tersebut" tutur Mahmudin.
"Sebagi informasi untuk sementara sudah 2 Pengurus Kecamatan yang kita lantik pada januari dan Februari 2017 ini yaitu Kecamatan Kemuning dan Kempas. insya allah target kita khusus bulan februari ini sebanyak 5 Kecamatan yang akan di lantik yakni Kecamatan Keritang, Batang Tuaka, Tanah Merah, Reteh dan Pelangiran" tutup Mahmudin.
Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan Kukuhkan 13 Ormas, Asosiasi dan relawan pembangunan Se-kecamatan Kempas salah satunya yaitu Pengurus Kecamatan Pemuda Bersama Ninggalin Narkoba Kecamatan Kempas (PK Pemuda BNN).
Acara yang di gelar di Desa Pulai Indah, Kecamatan Kempas tesebut tampak hadir Kadis PMD, Kaban Kesbangpol, Camat Tembilahan Kota, Camat Kempas, Leader DMIJ, Kapolsek Kempas, Danramil Kempas dan berapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil, minggu (05/02/2017).
Dalam sambutanya, selain bercerita tentang campaian program DMIJ HM Wardan sangat prihatin terhadap maraknya prilaku ngelem di kalangan remaja dan anak-anak di Kabupaten Indragiri Hilir, sangat berbahaya dan mempengaruhi sifat, tingkah dan prilaku penggunanya sehingga akan berujung kepada tindak penyalahgunaan narkoba.
"Jika generasi bangsa ini sudah pada terlibat penyalahgunaan narkoba, siapa lagi kedepannya akan membangun negeri ini kedepannya" tambah Wardan.
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat kempas terutama Kepada PK Pemuda BNN Kecamatan Kempas yang baru saja di kukuhkan untuk senantiasa bersama-sama memerangi dan melawan tindak penyalahgunaan lem bagi anak-anak dan remaja Khususnya Kecamatan Kempas, terlebih lagi narkoba" ajak Wardan.
Usai acara tersebut Ketua DPD Pemuda BNN Inhil Mahmudin, S.Pi mengatakan kepada awak media bahwa beberapa bulan kedapan akan concern melakukan pelantikan Pengurus Kecamatan untuk seluruh Inhil.
"Sambil menggelar pelantikan kita buat acara dialog interaktif untuk siswa-siswi SMP dan SLTA sederajat maupun pemuda di kecamatan tersebut" tutur Mahmudin.
"Sebagi informasi untuk sementara sudah 2 Pengurus Kecamatan yang kita lantik pada januari dan Februari 2017 ini yaitu Kecamatan Kemuning dan Kempas. insya allah target kita khusus bulan februari ini sebanyak 5 Kecamatan yang akan di lantik yakni Kecamatan Keritang, Batang Tuaka, Tanah Merah, Reteh dan Pelangiran" tutup Mahmudin.
Editor :Tim Sigapnews
