Geliat Pembangunan Desa Menuju Inhil Berjaya
Tangisan Abrasi Setiap Tahun Yang Menimpa Kebun Kelapa Desa Makmur Jaya Tidak Lagi Terjadi
"Jalan lingkungan desa salah satu pembangunan di Makmur Jaya"
Sigapnews.co.id | MAKMUR JAYA - INHIL - Kini ekonomi warga di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau membaik. Tangisan abrasi setiap tahun yang menimpa kebun kelapa mereka tidak lagi terjadi.
"Mereka yang tidak punya kebun juga bergantung dari sana. Misal seperti mencongkel kelapa. Itu upah sehari saja yang mereka terima sehari minimal 100 ribu rupiah," kata Kepala Desa Makmur Jaya, H Asnawi.
Bayangkan, kata Asnawi penghasilan bagi mereka yang mempunyai kebun. "Alhamdulillah masyarakat makin semangat untuk bekerja, karena mereka tidak lagi khawatir akan bahaya abrasi mengancam," ujar Asnawi.
Setidaknya, ada puluhan ribu buah kelapa yang keluar dari kebun warga setiap harinya. Tentu ini adalah angka yang sangat menguntungkan bagi warga desa tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah yang menimpa desa kami," kata Asnawi.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk tetap komit membantu desa-desa yang membutuhkan. Terutama desa yang memang belum maju dan belum bisa membangun apa-apa selama ini.
"Kalau harapan tentu saja kami berharap agar program ini terus berlanjut. Karena setelah membangun tanggul ini, kami akan fokus membangun lainnya. Mungkin itu jalan, jembatan atau perbaikan gedung-gedung," harapnya.(Def)
"Mereka yang tidak punya kebun juga bergantung dari sana. Misal seperti mencongkel kelapa. Itu upah sehari saja yang mereka terima sehari minimal 100 ribu rupiah," kata Kepala Desa Makmur Jaya, H Asnawi.
Bayangkan, kata Asnawi penghasilan bagi mereka yang mempunyai kebun. "Alhamdulillah masyarakat makin semangat untuk bekerja, karena mereka tidak lagi khawatir akan bahaya abrasi mengancam," ujar Asnawi.
Setidaknya, ada puluhan ribu buah kelapa yang keluar dari kebun warga setiap harinya. Tentu ini adalah angka yang sangat menguntungkan bagi warga desa tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada lagi musibah yang menimpa desa kami," kata Asnawi.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk tetap komit membantu desa-desa yang membutuhkan. Terutama desa yang memang belum maju dan belum bisa membangun apa-apa selama ini.
"Kalau harapan tentu saja kami berharap agar program ini terus berlanjut. Karena setelah membangun tanggul ini, kami akan fokus membangun lainnya. Mungkin itu jalan, jembatan atau perbaikan gedung-gedung," harapnya.(Def)
Editor :Tim Sigapnews
