Bareskrim Telusuri Dalang dan Pendana di Balik Kerusuhan Akhir Agustus

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.
Jakarta – Siapa dalang di balik kerusuhan yang nyaris serentak pecah di sejumlah daerah Indonesia pada akhir Agustus lalu? Pertanyaan itu masih menggantung, sementara penyidik Bareskrim Polri terus bergerak menelusuri jejaknya.
Di Gedung Bareskrim, Rabu (24/9/2025), Direktur Tindak Pidana Umum, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyampaikan bahwa penyidikan kini melibatkan 15 polda di berbagai wilayah. “Semua tim masih bekerja. Kita ketahui bersama, kerusuhan terjadi hampir bersamaan di banyak daerah,” ujarnya.
Tak hanya mencari otak penggerak, polisi juga menelisik dugaan adanya aliran dana yang menjadi bahan bakar aksi. Beberapa daerah disebut sudah terdeteksi adanya pihak yang mengucurkan uang. “Dari mana asalnya, siapa yang mengalirkan, masih dalam pembuktian,” jelas Djuhandani.
Untuk itu, Polri menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menelusuri transaksi mencurigakan. “Pembuktian ini harus scientific, jadi kami berkoordinasi penuh dengan PPATK,” tambahnya.
Hingga kini, tercatat 959 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari jumlah itu, 664 orang dewasa dan 295 anak di bawah umur. Djuhandani menegaskan mereka yang diamankan adalah pelaku kerusuhan, bukan sekadar peserta ak0si.
Meski ratusan tersangka sudah ditangkap, siapa aktor besar di balik layar kerusuhan masih menjadi misteri yang berusaha diungkap aparat. (Rofiq Maulana)
Editor :Tim Sigapnews