Jambi: Penukaran Uang Baru per Hari Tembus Rp 600 Juta

Ilustrasi tukaran uang pecahan. (Photo: Sigapnews/Istimewa)
Guna mengakomodir kebutuhan uang tunai pecahan kecil masyarakat jelang Idul Fitri 1438 H 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi mempersiapkan kecukupan uang tunai.
Selain mendistribusikan kepada seluruh bank-bank umum di Provinsi Jambi, Bank Indonesia Perwakilan Jambi juga mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di Kota Jambi maupun luar Kota Jambi dengan kas keliling.
V Carlusa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, mengungkapkan bahwa kebutuhan uang (outflow) periode Ramadan dan Idul Fitri 1438 H/2017 M sebesar Rp 2,2 triliun dan meningkat dari dari tahun 2016 sebesar 22 persen dari realisasi outflow periode Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,8 triliun.
"Peningkatan ini terlihat dari penukaran uang pada hari ke-7 sudah mencapai target sebesar 2,2 triliun dengan penukaran uang sebanyak 500 hingga 600 juta perhari," kata Carlusa, Rabu (21/6).
Carlusa menambahkan, untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah menyiapkan uang tunai hingga sebesar Rp 3 triliun. Persediaan uang ini dinilai sangat mencukupi kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadan 1438 H, baik dari sisi jumlah maupun dari sisi denominasi.
Lokasi pelayanan penukaran uang pecahan kecil melalui mobil kas keliling BI Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah berlangsung di beberapa tempat dan hari ini merupakan hari terakhir penukaran uang pecahan kecil yang bertempat di depan kantor gubernur Provinsi Jambi.
Untuk diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi membatasi penukaran uang pecahan oleh masyarakat maksimal Rp6 juta per orang. Pembatasan maksimal penukaran uang itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bisnis penukaran uang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(*)
Editor :Tim Sigapnews