Partai Hanura "Mendekat" ke Andi-Suyatno?

Logo Partai Hanura. (Foto: Sigapnews/Istimewa)
Dirinya mengakui tidak bisa ikut campur terlalu dalam penentuan ini karena tidak masuk dalam Tim Sembilan yang menyeleksi bakal calon yang diusung.
"Kita tidak punya kewenangan masalah ini, ada Tim Sembilan yang menyeleksinya. Kita tidak masuk Tim, hanya bisa berharap dan berpesan kepada DPD kalau menjatuhkan pilihan harus melihat dari hasil survey yang dipercaya seperti LSI, Barometer dan lainnya. Kemudian juga dilihat elektabilitas dari calon, punya visi dan misi yang jelas dan punya program yang jelas juga. Keinginan masyarakat itu tidak akan jauh dari itu", jelasnya memberikan keterangan via selulernya, Senin (13/11/2017).
Disampaikan juga oleh Sekretaris Komisi C DPRD Riau ini, DPD Hanura harus punya kajian-kajian siapa bakal calon yang diiginkan oleh masyarakat banyak atau yang akan menang nantinya dalam pertarungan.
"Harapan kita, DPD mengambil kebijakan yang populis memilih bakal calon yang diinginkan masyarakat," sebutnya lagi sembari mengatakan hasil survey yang dipercaya tidak akan jauh dari keinginan masyarakat.
Disampaikan juga oleh Dapil Inhu-Kuansing ini, walau Partai Hanura hanya ada dua kursi di DPRD Riau, tapi Hanura ingin berbuat yang terbaik untuk Provinsi Riau. Ingin mengusung bakal calon yang mengabdi pada daerah terutama memajukan dan memakmurkan masyarakatnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews