Keseimbangan Lingkungan Terancam dari Degradasi

Ekspliotasi Alam di Riau. (Foto: sigapnews/brian)
Poin ini menjadi perhatian karena laju eksploitasi alam terus terjadi dari waktu ke waktu. Sebagai solusinya diperlukan pendekatan akan kepedulian lingkungan sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam.
Hal itu disampaikan Pengamat Lingkungan Prof Tengku Dahril, Senin (5/6/2017) di Pekanbaru. Menurutnya, persoalan keanekaragaman hayati tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ia mencontohkan, kawasan lindung yang selama ini menjadi keunggula biodiversity yang semakin berkurang kuantitas dan kualitasnya. Terutama oleh eksploitasi dan degradasi lahan yang berlangsung terus menerus.
"Banyak contoh yang terlihat. Terutama hutan kita yang sudah banyak beralih menjadi menjadi kebun sawit dan berbagai aktifitas lainnya. Sehingga mengancam keanekaragaman hayati. Baik untuk spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan," urainya.
Ia menilai perlu ada penegakaran regulasi yang harus lebih pro terhadap lingkungan. Sehingga manfaat keanekaragaman hayati yang sangat vital dan memiliki peranan penting dalam sejarah peradaban manusia.
Misalnya dalam menentukan pola peradaban manusia. Ini terlihat dengan sangat bergantungnya manusia pada pemanfaatan berbagai jenis sumber daya alam, baik secara langsung atau tidak langsung.
'
"Ini yang harus dicarikan langkah untuk menjaga dan mempertahankan keanekaragaman hayati itu agar tetap lestari," imbuh Mantan Birokrak Pemprov Riau itu.(*)
Editor :Tim Sigapnews