Ingin Mengetahui Ketersediaan Bahan Pangan Riau, Lewat Ponsel Saja....
Kini mengetahui ketersediaan bahan pangan Riau bisa lewat ponsel
SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru mulai memperkenalkan layanan aplikasi Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) berbasis dalam jaringan untuk menginformasikan data pangan di wilayah setempat.
"Kita sudah siapkan layanan aplikasi melalui daring dan programnya terkoneksi dengan pusat," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Bestina di Pekanbaru, Sabtu (3/6/2017).
Layanan SKPG ini akan menampilkan aneka jenis pangan dan ketersediaannya di wilayah tersebut termasuk sumber produksinya, ujarnya.
"Dalam aplikasi ini akan tampil beberapa item pangan di Riau, ketersediaan stok, termasuk akses serta pemanfaatannya di Kota Pekanbaru," urai dia.
Jadi, katanya, siapa saja dapat membuka laman ini dengan klik SKPG.BPK.pertanian.go.id sehingga bisa bermanfaat bagi kepentingan masing-masing, termasuk analisa dan kajian bagi yang membutuhkan.
"Semua bisa bebas melihat data dari item tersebut," imbuhnya.
Bestina mengatakan di dalam program aplikasi itu perkembangan pangan yang terjadi dari bulan ke bulan bisa diketahui dengan cepat dan akurat.
"Data yang sudah berlalu bisa kita lihat melalui SKPG yang terkoneksi langsung dari pusat. Jadi tidak sulit lagi melihat ketersediaan pangan, tata aset dan pemanfaatan," ujar Bestina.
Pembuatan aplikasi ini juga sebagai upaya inovasi untuk mendukung percepatan Kota Pekanbaru menjadi kota pintar (smart city).
Layanan aplikasi ini semoga bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat melihat perkembangan data di DKP ini. Mudah-mudahan aplikasi yang kita siapkan berjalan dengan baik," kata Bestina.
Selain itu, pihanya juga akan mengadakan peralatan untuk mendeteksi pelanggaran penggunaan bahan pangan berbahaya pada makanan seperti boraks, formalin serta pewarna rhodamin b.
"Saat ini kita sudah siapkan anggarannya dan kini masih menunggu. Mudah-mudahan alat tersebut bisa terealisasi," katanya.(*)
"Kita sudah siapkan layanan aplikasi melalui daring dan programnya terkoneksi dengan pusat," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Bestina di Pekanbaru, Sabtu (3/6/2017).
Layanan SKPG ini akan menampilkan aneka jenis pangan dan ketersediaannya di wilayah tersebut termasuk sumber produksinya, ujarnya.
"Dalam aplikasi ini akan tampil beberapa item pangan di Riau, ketersediaan stok, termasuk akses serta pemanfaatannya di Kota Pekanbaru," urai dia.
Jadi, katanya, siapa saja dapat membuka laman ini dengan klik SKPG.BPK.pertanian.go.id sehingga bisa bermanfaat bagi kepentingan masing-masing, termasuk analisa dan kajian bagi yang membutuhkan.
"Semua bisa bebas melihat data dari item tersebut," imbuhnya.
Bestina mengatakan di dalam program aplikasi itu perkembangan pangan yang terjadi dari bulan ke bulan bisa diketahui dengan cepat dan akurat.
"Data yang sudah berlalu bisa kita lihat melalui SKPG yang terkoneksi langsung dari pusat. Jadi tidak sulit lagi melihat ketersediaan pangan, tata aset dan pemanfaatan," ujar Bestina.
Pembuatan aplikasi ini juga sebagai upaya inovasi untuk mendukung percepatan Kota Pekanbaru menjadi kota pintar (smart city).
Layanan aplikasi ini semoga bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat melihat perkembangan data di DKP ini. Mudah-mudahan aplikasi yang kita siapkan berjalan dengan baik," kata Bestina.
Selain itu, pihanya juga akan mengadakan peralatan untuk mendeteksi pelanggaran penggunaan bahan pangan berbahaya pada makanan seperti boraks, formalin serta pewarna rhodamin b.
"Saat ini kita sudah siapkan anggarannya dan kini masih menunggu. Mudah-mudahan alat tersebut bisa terealisasi," katanya.(*)
Editor :Tim Sigapnews