Peranan Perantau Sangat Penting Bagi Pembangunan Daerah di Sumbar

Jakarta I sigapnews.co.id – Peran perantau dan kemajuan daerah
Sumatera Barat (Sumbar) tak dapat dipisahkan. Peranan perantau sangat
penting dalam penyelenggaraan pembangunan sehingga menjadi mitra bagi
pemerintah provinsi maupun pemerintah di tingkat kabupaten/kota.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit pada
acara Halal Bihalal yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Minang (IKM)
Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Ketua IKM Pusat Fadlizon yang juga
Wakil Ketua DPR RI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tokoh Minang di
Jakarta Fahmi Idris, Sadieq Pasadigoe dan tokoh-tokoh Minang lainnya
yang berada di Jakarta.

Wagub Nasrul Abit mengatakan, saat ini pembangunan di Sumbar tengah
berupaya melepaskan tiga daerah agar terlepas dari kategori daerah
tertinggal. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Pasaman Barat,
Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Berbagai upaya
kegiatan yang dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk  percepatan
pembangunan di ketiga daerah tersebut. Setiap upaya yang dilakukan
berkoordinasi dengan lembaga dan kementerian terkait.

“Keberhasilan percepatan pembangunan ini tentu lebih dititik beratkan
keseriusan pemerintah kabupaten masing-masing. Kita berharap pada tahun
2019 mendatang ketiga daerah tersebut berhasil lepas. Sebab, ini
merupakan harga diri kita dalam memajukan pembangunan daerah,” ujar
Nasrul.

Wagub juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap
para perantau Minang yang telah memberikan perhatian besar dalam
memajukan pembangunan daerah. “Disinilah peranan perantau amat
diharapkan ikut serta memberikan perhatian dan dorongan khususnya yang
berasal dari tiga daerah yang tertinggal tersebut,” kata Nasrul.

Sementara itu, Ketua IKM Pusat Fadlizon mengatakan, kegiatan halal
bihalal ini IKM Pusat menjadi wadah dalam menjalin Silaturahim bersama
dengan seluruh masyarakat Minang yang berada di Jakarta dan luar
Jakarta. Hak tersebut dilakukan untuk selalu menjaga keharmonisan
masyarakat rantau dengan Pemerintah sert masyarakat yang berada di
Sumatera Barat.

“Dengan adanya langkah seirama pemerintah daerah Sumatera Barat dan
masyarakat rantau bisa saling membantu membangun Sumatera Barat agar
bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan utama
bersama,” ujar Fadlizon. (*)