Oknum DPRD Inhil, Sebut Uang Saksi Calon Gubri Andi Rachman - Suyatno Tidak Ada Yang Misterius

"Saya sudah dua hari dua malam nyetir mobil namun teman-teman koordinator Kecamatan minta saya antar ke desa, ya saya bilang kekuatan kami terbatas dan cuaca juga hujan, maka jangan kecewa nanti kalau tidak sampai ke semua desa" ujar RZ kepada media Sigapnews.co.id Pada senin (02/07/2018).
"Ini mis komunikasi saja, seperti di lansir karimuntoday.com, Pada malam tanggal 24 saya selaku fasilitator bersama NL untuk kecamatan reteh dan keritang menerima tanggung jawab untuk menyampaikan segala kelengkapan untuk saksi 4YO dan hari senin siang kami mengantarkan semua untuk saksi di kecamatan reteh dan keritang sehubungan saksi untuk WU keritang beberapa desa ada perbaikan saksi oleh kordes dan korcam maka korcam minta waktu utk saksi 4YO jadi kami langsung kereteh mengantarkan uang saksi untuk reteh.
Selesai reteh besoknya kami kekeritang bersama NL dan korcam keritang belum juga selesai masalah saksi WU sampai jam 6.00 sore barulah selesai dan saat itu saya mampir di rumah saudara saya di sei. daeng karena ada urusan keluarga jadi NL yang saya utus menemui korcam menyerahkan uang saksi dan segala kebutuhan saksi pada hari H.
sekitar pukul 21.00 saya jemput NL di tempat korcam tapi saya tidak ada jumpa dengan korcam saya via handphone korcam mengatakan bahwa beliau tidak jamin bisa mengantarkan ke seluruh saksi karena malam itu waktu sudah singkat serta hujan ditambah lagi jarak tempuh jauh-jauh maka beliau minta tolong ke kami bantu mengantarkan beberapa desa yaitu 7 desa: 1. Teluk klasa. 2. Nyiur permai. 3. Kuala Lemang. Pen 4. Pengalihan. 5. Pancur. 6. Sincalang. 7. Petalongan.
Dan kami siap bantu mengantarkan walaupun itu bukan tugas fasilitator dan saya sampaikan tidak janji bisa terpenuhi semua. Sekitar pukul 23.30 kami sampai teluk klase karena nyiur permai seberang teluk klase dan penyebrangan sudah tidak ada kami titipkan sama kordes teluk klase kami pun melanjutkan ke pengalihan sampai disana sekitar pukul 01.00 dan kami berikanlah ke kordes kebetulan diutus ZA dan diberikan semua untuk pengalihan dan kuala lemang kordesnya menyuruh kami ngantar ke kuala lemang.
Sementara kesana hanya ditempuh pakai sepeda motor kalau hujan tidak bisa dilewati dan desa petalongan, pancur dan sincalang karena fisik kami sudah ngedrop maka kami putar haluan pulang ketabahan sampai di simpang ara sekitar pukul 03.00 dan karena ngantuk akhirnya kami tidur dimobil disimpang ara bagan pukul 10.00 pagi tgl 27 pas pencoblosan dan sampai di tembilahan pukul 11.30 itulah kronologisnya dan uang yang saksi 4 desa itu tidak ada sampai puluhan juta coba aja kalikan Rp150. 000 persaksi,†ujarnya.
Sumber : karimuntoday.com
Editor : Defri Andi
Editor :Tim Sigapnews