Antisipasi dan Penanganan Prilaku LGBT Dapat Dimulai dari Keluarga dan Tokoh Masyarakat

Padang I sigapnews.co.id – Tingginya angka penderita HIV/AIDS tak terlepas dari perilaku lesbian, guy, biseksual dan transgender (LGBT) dan gaya hidup yang salah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) pun terus melakukan langkah serius dalam menanggapi kasus tersebut. Dari hasil survei Konselor VCT dan HIV AIDS Indonesia di Sumatera Barat, angka penderita HIV/AIDS terus meningkat.
“Kita mengamati prilaku LGBT tidak mengetahui norma agama, khususnya agama Islam. Saya pikir agama di dunia ini pasti melarang pelaku yang berprilaku menyimpang tersebut,†ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Menurut Irwan, salah satu cara penanganannya dimulai dari keluarga. Karena dengan mengajarkan anak norma-norma agama, maka dapat dipastikan anak tersebut akan tidak melakukan hal yang demikian (LGBT). Jangankan itu, mendengar atau mengindentifikasi pelaku LGBT ini pasti akan menjauh dalam pertemanan.
“Pengawasan kita harapkan dari orang tua terhadap anak-anak untuk selalu diawasi dan dikawal dalam setiap aktivitasnya sembari memberikan kasih sayang dan perhatian lebih,†ujar Irwan.
Gubernur menuturkan, pelaku LGBT dapat dicegah dengan memperkenalkan dan menjalankan kontrol sosial budaya ditengah masyarakat. Karena dengan adanya kontrol ini pasti akan memberikan dampak yang cukup signifikan.
“Saya pernah ingat dahulu waktu masih sekolah, Apabila ada teman laki-laki gayanya sedikit lebay begitu, maka teman yang di sekolah tersebut menyoraki dengan kata “Bege†Kamu mahâ€, imbuh Gubernur.
Irwan yakin pelaku LGBT dapat ditangani atau dan prilakunya dapat diberantas penyebarannya dengan melibatkan tokoh masyarakat.
“Tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal kita berada mesti diberdayakan. Seperti MUI, Ninik mamak, bundo kandung dan cerdik pandai dan lainnyaâ€, kata Irwan.
Gubernur juga mengharapkan media tidak terlalu menggembor-gemborkan hasil survei yang dilakukan konselor. Karena hasil yang didapatkan merupakan estimasi serta narasumber dapat dipertanyakan juga.
“Kita mengharapkan semoga pelaku LGBT mendapatkan hidayah. Karena dalam firman Tuhan yang Maha Esa, Tidak akan berubah nasib suatu kaum, Apabila kaum tersebut tidak mau merubahnyaâ€, tukas Irwan. (*)
Editor :Tim Sigapnews