Jadi Korban Penembakan Jamaah Mesjid di New Zealand, Walikota Padang Kunjungi Keluarga Korban

Padang I sigapnews.co.id– Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah mengunjungi keluarga korban penembakan jamaah mesjid di New Zealand. Dua warga Kota Padang yaitu Zulfirman Syah dan anaknya Omar berusia dua tahun menjadi korban dalam aksi penembakan tersebut.
Atas aksi tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga mengutuk keras aksi penembakan brutal yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru (New Zealand). Aksi biadab itu menewaskan setidaknya 49 orang.
“Korban (Zulfirman Syah) merupakan alumni SMPN 12 Padang dan anaknya Omar yang berumur 2 tahun,†kata Mahyeldi saat melakukan kunjungan ke rumah korban di Jalan Tanjung Indah III, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo.
Wako Padang tersebut juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang berada di Kota Padang atas musibah yang dialami. Selain itu, meminta kepada seluruh warga Kota Padang agar ikut mendoakan untuk kesembuhan kedua korban.
Lebih lanjut dijelaskan, aksi penembakan jamaah mesjid di New Zealand merupakan bentuk aksi Islamophobia. Yaitu, ketidak sukaan suatu kelompok terhadap Islam dan umat muslim.
“Teror-teror seperti ini harus segera ditumpas, sehingga ketenteraman dalam bernegara dapat tercipta kembali,†tegas Mahyeldi.
Ditambahkannya, saat ini Pemerintah Kota Padang sudah membangun komunikasi dengan kedutaan New Zealand untuk Indonesia dan kedutaan Indonesia untuk New Zealand. “Kita akan minta tanggapan dan pertanggung jawaban terhadap kejadian ini,†tutur Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi memimpin doa untuk kesembuhan kedua korban dan memohon kesabaran bagi keluarga yang berada di Kota Padang. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK Kota Padang Harneli Bahar dan Kabag Humas Kota Padang Imral Fauzi.
Sementara itu kakak kandung Zulfirmansyah, Handra Yaspita mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wali Kota Padang. “Semoga kedatangan Pak Wali dapat membantu mempermudah usaha kami dalam menghubungi saudara yang tertimpa musibah disana,†ucap Hendra.
“Saat ini pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan memberangkatkan keluarga kami ke New Zealand. Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak ACT,†imbunya lagi.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi Zulfirmansyah saat ini tengah memasuki operasi tahap ke dua. Sedangkan Omar anaknya sudah selesai dioperasi. (*)
Editor :Tim Sigapnews