Pacu Jalur
Festival Pacu Jalur Perebutkan Piala Presiden "Batal". Ini Sebabnya

Pacu jalur di tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau. (Foto: Sigapnews.co.id/Ist).
Kepastian tidak adanya Piala Presiden dalam Festival Pacu Jalur ini datang dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Indra Suandy.
"Berkemungkinan Festival Pacu Jalur masih piala meteri pariwisata karena pak menteri mau lihat dulu baru di rekom Piala Presiden," kata Indra Suandy, Senin (15/7/2019).
Festival Paju Jalur di Kuansing ini akan digelar 21 Agustus nanti. Menteri Pariwisata, Arief Yahya dijadwalkan akan menghadiri Festival Pacu Jalur tersebut.
Pemkab Kuansing sudah mengirimkan surat kepada menteri, dan sudah menyatakan kesediaan untuk datang dan membuka secara resmi Festival Pacu Jalur tersebut.
Soal Festival Pacu Jalur 2019 memperebutkan Piala Presiden muncul saat Menko Kemaririman Luhut Panjaitan hadir di Kuansing Maret lalu.
Kala itu, Bupati Kuansing, Mursini menyampaikan keinginan agar Festival Pacu Jalur 2019 memperebutkan Piala Presiden.
Tidak hanya ke Menko Luhut saja. Sebelumnya, Januari 2019, Bupati Mursini juga membawa rombongan pejabat Kuansing bertemu Kepala Staf Khusus Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta. Tujuannya, agar pacu jalur 2019 memperebutkan Piala Presiden.
Musim Festival Pacu Jalur di Kuansing memang sudah dimulai dua pekan lalu. Saat itu pacu jalur di rayon I sudah dimulai dan juaranya sudah didapat.
Pekan ini, pertandingan pacu jalur di rayon II akan digelar 18 - 20 Juli. Peserta yakni Pangean, Kuantan Hilir, Benai dan Logas Tanah Darat. Tuan rumah adalah Pangean, ujar Indra Suandy.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews