OTT KPK di Kepri
Nurdin Basirun Dapat Dukungan Moril dari Warga Karimun
Warga Karimun lakukan penggalangan dukungan moril pada Gubernur Kepri non aktif, Nurdin Basirun tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi yang baru-baru ini terjaring OTT KPK). (Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
SIGAPNEWS.CO.ID, KARIMUN - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) non aktif, Nurdin Basirun mendapat dukungan moril dari sebagian warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Nurdin saat ini merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu tampak dari banyaknya warga yang hadir dalam acara penggalangan dukungan moril bagi Nurdin di Coastal Area, Tanjungbalai Karimun, Minggu (14/7/2019) sore.
Aksi solidaritas tersebut digelar Askar Betanjak, sebuah komunitas suporter 757 Kepri Jaya FC. Adapun, klub sepak bola peserta Liga 3 Indonesia tersebut merupakan asuhan Nurdin Basirun.
Acara ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada kain putih sepanjang 10 meter. Ratusan warga Tanjungbalai Karimun ikut ambil bagian dalam aksi solidaritas tersebut.
Selain membubuhkan tandatangan, warga juga menuliskan kata-kata berisi dukungan dan penyemangat bagi Nurdin Basirun.
Ketua Askar Betanjak, Norman Angka Saputra mengatakan, kain putih sepanjang 10 meter berisikan dukungan moril warga bagi Nurdin Basirun tersebut selanjutnya akan dibawa dan dibentangkan di Gedung KPK di Jakarta.
"Rencananya kami akan bawa ke KPK sebagai bentuk nyata dukungan moril kami bagi Pak Nurdin, pembina kami," kata Norman Angka Saputra ditemui usai kegiatan, Minggu (14/7/2019).
Norman mengaku tidak khawatir pihaknya akan dicap tidak pro pembatasan korupsi di Indonesia.
"Kami berkeyakinan Beliau (Nurdin) tidak seperti yang dituduhkan. Kami berharap masyarakat tidak cepat mengambil kesimpulan dan minta kedepankan asas praduga tak bersalah. Apalagi kabarnya beliau tidak ditangkap langsung di lokasi OTT, melainkan dijemput di rumah dinas," kata Norman.
Aksi serupa juga direncanakan digelar di dua kota lainnya di Kepri, yakni Kota Batam dan Tanjungpinang.
Seperti diketahui, Kabupaten Karimun merupakan kampung halaman Nurdin Basirun. Nurdin juga pernah dua periode (2005-2015) menjabat sebagai Bupati Karimun.
Liputan: Fahmi Ray
Editor : Robinsar Siburian.
Hal itu tampak dari banyaknya warga yang hadir dalam acara penggalangan dukungan moril bagi Nurdin di Coastal Area, Tanjungbalai Karimun, Minggu (14/7/2019) sore.
Aksi solidaritas tersebut digelar Askar Betanjak, sebuah komunitas suporter 757 Kepri Jaya FC. Adapun, klub sepak bola peserta Liga 3 Indonesia tersebut merupakan asuhan Nurdin Basirun.
Acara ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada kain putih sepanjang 10 meter. Ratusan warga Tanjungbalai Karimun ikut ambil bagian dalam aksi solidaritas tersebut.
Selain membubuhkan tandatangan, warga juga menuliskan kata-kata berisi dukungan dan penyemangat bagi Nurdin Basirun.
Ketua Askar Betanjak, Norman Angka Saputra mengatakan, kain putih sepanjang 10 meter berisikan dukungan moril warga bagi Nurdin Basirun tersebut selanjutnya akan dibawa dan dibentangkan di Gedung KPK di Jakarta.
"Rencananya kami akan bawa ke KPK sebagai bentuk nyata dukungan moril kami bagi Pak Nurdin, pembina kami," kata Norman Angka Saputra ditemui usai kegiatan, Minggu (14/7/2019).
Norman mengaku tidak khawatir pihaknya akan dicap tidak pro pembatasan korupsi di Indonesia.
"Kami berkeyakinan Beliau (Nurdin) tidak seperti yang dituduhkan. Kami berharap masyarakat tidak cepat mengambil kesimpulan dan minta kedepankan asas praduga tak bersalah. Apalagi kabarnya beliau tidak ditangkap langsung di lokasi OTT, melainkan dijemput di rumah dinas," kata Norman.
Aksi serupa juga direncanakan digelar di dua kota lainnya di Kepri, yakni Kota Batam dan Tanjungpinang.
Seperti diketahui, Kabupaten Karimun merupakan kampung halaman Nurdin Basirun. Nurdin juga pernah dua periode (2005-2015) menjabat sebagai Bupati Karimun.
Liputan: Fahmi Ray
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
