Tiga Tokoh Persinas ASAD Masuk Kepengurusan IPSI Jateng 2025-2029

Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah saat melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) di Wisma Perdamaian, Kabupaten Semarang.
SEMARANG – Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah sukses melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) di Wisma Perdamaian, Kabupaten Semarang, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Musprov yang mengusung tema “Organisasi yang Solid dan Sukses Prestasi Pencak Silat Menuju Olimpiade” ini menghasilkan keputusan penting, salah satunya penetapan tiga tokoh dari Persinas ASAD untuk masuk dalam kepengurusan IPSI Jawa Tengah periode 2025-2029.
Adapaun tiga tokoh dari Persinas ASAD untuk masuk dalam kepengurusan IPSI Jawa Tengah periode 2025-2029 yaitu, Drs. Sutiyono, M.Pd., Weda Hendragiri, S.Pd., MM., dan Drs. H. Muhammad Syafii resmi dilantik sebagai pengurus di bidang-bidang strategis.
Sutiyono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum VI, membidangi Pembinaan Seni Budaya Pencak Silat dan Mental Spiritual, sementara Weda Hendragiri mengisi posisi Ketua Bidang Promosi dan Media. Sedangkan Syafii dipercaya sebagai Anggota Bidang Kerohanian.
Musprov ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal PB IPSI, Tedy Suratmaji, yang menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi untuk mencapai tujuan besar pencak silat, termasuk menjadikan cabang ini sebagai olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
“Soliditas organisasi adalah kunci utama kemajuan pencak silat,” ujar Tedy.
Musprov ini juga memilih Hary Nuriyanto Sudiro sebagai Ketua Pengprov IPSI Jawa Tengah periode 2025-2029 melalui pemilihan aklamasi. Setelah terpilih, Hary berkomitmen untuk segera bekerja dengan tim formatur dalam menyusun kepengurusan baru yang akan diserahkan kepada PB IPSI di Jakarta.
Proses pengesahan kepengurusan ini dilanjutkan pada 7 Maret 2025, melalui Surat Keputusan Nomor: Skep-72/III/2025 yang ditandatangani oleh Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri Haji Prabowo Subianto, Ketua PB IPSI.
Weda Hendragiri, Ketua Bidang Promosi dan Media, menegaskan pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat tentang pencak silat.
“Kami akan bekerjasama dengan media untuk mempromosikan pencak silat dan prestasi atlet di Jawa Tengah,” katanya.
Dengan kepengurusan baru ini, IPSI Jawa Tengah diharapkan semakin maju dalam mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya dan cabang olahraga berprestasi.
Editor :Tim Sigapnews